PALU, Kabar Selebes – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah melibatkan Ketua dan Sekretaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulteng, Muhammad Iqbal dan Abdullah K. Mari, sebagai narasumber dalam pelatihan Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya Pemuda Lintas Agama, Sabtu (23/11/2024) dan Minggu (24/11/2024)
Ketua Panitia Pembentukan Pelopor Kerukunan Dunia Maya Pemuda Lintas Agama, Muhammad Hajiji, menyampaikan bahwa keterlibatan kedua narasumber ini didasarkan pada pengalaman dan kapasitas mereka dalam melatih materi penting, seperti identifikasi hoaks, langkah antisipasinya, serta pembuatan flayer dan video pendek berbasis aplikasi.
“Kedua narasumber ini telah mendapat pelatihan langsung dari Google dan menerima sertifikat penghargaan, sehingga kami merasa perlu menghadirkan mereka untuk meningkatkan kapasitas para kader,” ujar Hajiji di Palu, Minggu (24/11).
Hajiji menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat peran Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya sebagai garda terdepan FKUB Sulteng dalam menangkal hoaks, menyebarkan pesan damai, serta melawan ujaran kebencian di dunia maya.
“Melalui peningkatan kapasitas ini, kader juga diharapkan dapat mempopulerkan tagline FKUB Sulteng, yaitu BahagiaBeragama dan BeragamaBahagia, sebagai bagian dari kampanye kerukunan,” jelasnya.
Ketua FKUB Provinsi Sulteng, Prof. K.H. Zainal Abidin, mengapresiasi keterlibatan Muhammad Iqbal dan Abdullah K. Mari dalam melatih para kader. Ia menegaskan pentingnya kader memiliki wawasan moderasi beragama dan pemahaman empat pilar kebangsaan untuk memperkuat persatuan bangsa.
“Para kader ini akan menjadi penyebar pesan damai di platform internet dan media sosial, sehingga keterampilan teknologi digital sangat diperlukan,” ungkapnya.
Prof. Zainal menegaskan bahwa FKUB Sulteng terus mendorong penerapan moderasi beragama sebagai upaya meningkatkan kualitas kerukunan umat di Sulawesi Tengah.
“Kader Pelopor Kerukunan Dunia Maya berperan penting dalam menyuarakan moderasi beragama dan mendukung upaya Pemprov Sulteng serta FKUB Sulteng dalam menjaga kerukunan di dunia maya,” tutupnya.