PALU, Kabar Selebes – Komunitas Poundsense Sulawesi Tengah merayakan ulang tahun keduanya dengan semangat yang semakin besar dan anggota yang terus bertambah. Acara ini berlangsung di Kiora, Palu, dihadiri oleh sekitar 60 peserta yang ikut serta dalam kegiatan poundfit, sarapan bersama, dan diskusi ringan.
Valinda Afifah, pendiri dan Pound Pro komunitas ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas pertumbuhan yang signifikan sejak komunitas ini dibentuk.
“Di ulang tahun pertama, anggota kita sekitar 200-an. Sekarang sudah mencapai 300 hingga 400 orang, bahkan lebih. Ini menunjukkan betapa banyak orang yang semakin tertarik dengan olahraga poundfit,” ujarnya.
Poundfit dan Aktivitas Positif
Kegiatan pagi ini diawali dengan olahraga poundfit, sebuah olahraga kardio berintensitas tinggi yang menggabungkan gerakan pilates, yoga, dan simulasi menabuh drum menggunakan Ripstix. Aktivitas ini disambut antusias oleh peserta karena tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga mental.
“Manfaat poundfit ini banyak sekali. Selain untuk kesehatan jantung dan postur tubuh, gerakan ini membantu kita melepaskan stres sambil menyalurkan energi secara positif. Ini juga baik untuk kesehatan mental,” jelas Valinda.
Setelah olahraga, peserta menikmati sarapan bersama yang dirancang untuk membangun keakraban dan solidaritas dalam komunitas.
Charity dan Dukungan untuk UMKM
Tidak hanya fokus pada kesehatan, Poundsense Sulteng juga aktif dalam kegiatan sosial. “Kami memiliki program charity mingguan. Dana yang terkumpul dari kelas poundfit digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan, seperti orang-orang kurang beruntung di jalan,” kata Valinda.
Selain itu, komunitas ini juga menjadi wadah bagi anggotanya yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), menciptakan peluang berbagi informasi dan kolaborasi untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka.
Harapan dan Rencana Kedepan
Valinda berharap komunitas ini terus berkembang sebagai ruang yang inklusif bagi semua kalangan tanpa memandang usia atau pekerjaan. “Tujuan kita bukan hanya olahraga, tapi juga menjaga silaturahmi, memperluas jaringan, dan membawa dampak positif bagi banyak orang,” tambahnya.
Untuk tahun depan, Valinda berencana menghadirkan variasi kegiatan olahraga agar anggota tidak bosan, sekaligus mengevaluasi program-program yang telah berjalan.
Komunitas Pertama di Sulawesi Tengah
Poundsense adalah komunitas pertama di Sulawesi Tengah yang memperkenalkan poundfit. Valinda menyebutkan bahwa saat ini sudah banyak instruktur profesional (Pound Pro) di wilayah ini, yang terus mendorong olahraga ini menjadi tren baru di kalangan masyarakat.
“Bagi yang belum tahu, poundfit adalah olahraga kardio yang menggunakan Ripstix hijau, mirip gerakan menabuh drum, yang sinkron dengan ketukan musik. Selain menyenangkan, olahraga ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental,” pungkasnya.
Dengan semangat solid dan berbagai program inovatif, Poundsense Sulteng optimis terus menjadi komunitas yang menginspirasi dan membawa manfaat bagi masyarakat luas. (*)
