Tutup
Sulawesi Tengah

Forum Komunikasi Penanganan Konflik Daerah di Sulawesi Tengah Fokus pada Pencegahan Konflik Sosial

6
×

Forum Komunikasi Penanganan Konflik Daerah di Sulawesi Tengah Fokus pada Pencegahan Konflik Sosial

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Kewaspadaan menggelar Forum Komunikasi Penanganan Konflik Daerah dengan tema “Peningkatan Kewaspadaan Dalam Upaya Pencegahan Potensi Konflik Sosial di Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024”. Forum ini berlangsung di Hotel Best Western Coco Palu, Senin (11/11/2024).

Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bakesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah, Arfan. Forum ini juga dihadiri oleh sejumlah narasumber penting, di antaranya Kepala Satuan Tugas wilayah Densus 88/AT Polri Sulawesi Tengah Kompol Sugiyanto, Direktur Libu Perempuan Rana Dewi, Kabid Perlindungan dan Hak Khusus Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulteng Diana Patalau, serta perwakilan pelajar SMA, mahasiswa, Bakesbangpol se-Sulawesi Tengah, dan instansi terkait.

Advertising

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan ketentraman di masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di daerah. Dalam sambutannya, Arfan menjelaskan bahwa pemerintah daerah mulai dari Gubernur, Bupati, hingga Walikota telah melakukan berbagai upaya pencegahan konflik dengan melibatkan TNI, Polri, dan instansi terkait. Semua kegiatan ini telah dilaporkan melalui Sistem Informasi Penanganan Konflik Sosial (SIPKS) yang dikelola oleh Dirjen Polpum Kemendagri RI.

Forum ini juga menjadi respons terhadap keprihatinan atas maraknya tindak kejahatan yang belakangan terjadi, seperti klitih, narkoba, pemerkosaan, dan pembegalan yang melibatkan pelajar. Arfan menegaskan pentingnya meningkatkan nilai-nilai moral di kalangan generasi muda dan masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan.

Arfan juga mengingatkan seluruh pemerintah daerah se-Sulawesi Tengah agar siap melakukan pengamanan yang maksimal dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024. Pengamanan yang baik, menurutnya, akan menjadi salah satu langkah penting untuk menekan potensi terjadinya konflik sosial di masyarakat.

Di sisi lain, Arfan berpesan kepada para pelajar agar tidak terpengaruh oleh paham-paham radikal yang dapat disebarkan melalui media sosial. “Media sosial memang memiliki sisi positif, tetapi kita harus mewaspadai dampak negatifnya yang bisa mempengaruhi generasi muda,” ujarnya.

Sebagai penutupan, Arfan berharap seluruh elemen masyarakat, mulai dari kepala instansi vertikal, kepala OPD, ASN, hingga pengurus forum, mahasiswa, pelajar, dan seluruh komponen masyarakat, dapat menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah masing-masing serta bertindak cepat untuk mencegah potensi konflik sosial.

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para narasumber dan sesi foto bersama sebagai simbol keberhasilan kegiatan.

Silakan komentar Anda Disini….