POSO, Kabar Selebes – Masyarakat Desa Silanca dan sekitarnya di Kecamatan Lage memadati lokasi kampanye pasangan calon nomor urut 3, Verna Inkiriwang-Soeharto Kandar, pada Kamis sore, 7 November 2024.
Kehadiran warga dari berbagai kalangan dan usia menjadi bukti antusiasme masyarakat dalam mendukung pasangan dengan tagline Lovers tersebut.
Petahana Bupati Poso, Verna Inkiriwang, mengawali orasinya dengan penuh rasa syukur, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Dalam sambutannya, Verna mengaku terharu atas dukungan yang diberikan.
“Kehadiran semua orang tua, saudara-saudara kami di sini sangat kami syukuri. Kami berterima kasih kepada Bapak Ibu yang telah menyempatkan hadir di tengah kesibukan,” ungkap Verna.
Verna juga menyampaikan bahwa kehadiran masyarakat dalam kampanye ini adalah bentuk dukungan untuk melanjutkan perjuangan melayani masyarakat.
“Ibu-ibu dan bapak-bapak rela hadir di sini sebagai tanda dukungan. Ini menjadi penyemangat kami untuk terus melayani masyarakat,” lanjutnya.
Dalam orasinya, Verna juga mengenang kembali kampanye pertamanya pada 2020, di mana ia berjanji untuk merealisasikan program BPJS kesehatan gratis, perbaikan infrastruktur, serta berbagai program lainnya yang ia gagas bersama timnya.
Di masa itu, program tersebut sempat diragukan dan dianggap tidak mungkin terwujud oleh pihak lawan.
“Saat itu tim sebelah bilang tidak mungkin, lopu sondo (bohong banyak) begitu katanya. Tapi saya bersyukur termasuk bapak ibu yang hadir disini percaya sehingga saya bisa mewujudkan program kesehatan gratis yang sudah dinikmati masyarakat sampai saat ini,” ujarnya.
Verna kemudian mengisahkan perjalanan politiknya yang dimulai sejak ia dipercaya masyarakat menjadi anggota DPR RI selama dua periode. Ia menjelaskan, meskipun awalnya hanya seorang dokter muda, ia mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman di DPR RI yang sangat berguna dalam mengemban amanah sebagai Bupati Poso.
“Dulu, Verna hanya seorang dokter muda. Setelah 10 tahun di DPR RI, saya belajar banyak dan berkat dukungan masyarakat Kabupaten Poso, saya diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilannya dalam karier politik sangat didukung oleh masyarakat Kabupaten Poso. Atas dasar itulah, ia bertekad ingin mengabdi sepenuhnya bagi masyarakat, terutama bagi warga Tana Sintuwu Maroso.
Verna juga menjelaskan bahwa selama 3,5 tahun masa kepemimpinannya, ia bekerja keras untuk merealisasikan berbagai program yang ia janjikan. Namun, masa jabatannya yang relatif singkat dan situasi pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri.
“Kalau ada yang belum terpenuhi, itu adalah hal yang wajar. Masa tugas saya terpotong, hanya 3,5 tahun. Belum lagi saat awal menjabat, kita dilanda pandemi COVID-19 sehingga seluruh anggaran difokuskan pada penanganan pandemi,” jelasnya.
Memasuki periode kedua, Verna bersama pasangannya, Soeharto Kandar, telah menyusun sembilan program prioritas yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Poso. Ia menyebutkan bahwa program-program ini mencakup bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
“Kami hadir di sini untuk kembali meminta doa restu agar kami bisa melanjutkan program yang sudah kami susun demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (Nur)