PARIGI MOUTONG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Dr. KH. Lukman S. Thahir, M.Ag., mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan ini disampaikan saat menghadiri kegiatan Penyuluhan Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama di Desa Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (1/11/2024).
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program pengembangan desa binaan UIN Datokarama, yang bertujuan memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama dalam masyarakat. Prof. Lukman hadir sebagai narasumber utama, menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi bagi kehidupan yang harmonis dan damai.
“Moderasi beragama bukan hanya penting dalam hubungan antar umat beragama, tetapi juga dalam keseharian bermasyarakat secara umum. Dengan mengedepankan toleransi, kita bisa hidup damai berdampingan, meski berbeda keyakinan,” tegas Prof. Lukman.
Ia juga menjelaskan nilai-nilai moderasi yang relevan bagi masyarakat desa, yang mencakup sikap saling menghormati dan memahami perbedaan sebagai kekayaan sosial. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Lukman berharap warga Desa Sausu dapat menjadi contoh dalam menerapkan moderasi beragama, sehingga tercipta lingkungan yang damai dan saling menghargai.
Ketua LP2M UIN Datokarama, Dr. Sahran Raden, turut memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Menurutnya, penyuluhan moderasi beragama merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan visi UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi yang unggul dan mengedepankan nilai-nilai moderasi.
“Implementasi nilai-nilai moderasi beragama diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk hidup harmonis, saling menghormati, dan menghindari konflik,” ungkap Dr. Sahran.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Desa Sausu, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat. Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman masyarakat akan pentingnya moderasi beragama semakin meningkat, serta tercipta komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang harmonis dan toleran.***