PALU, Kabar Selebes – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Profesor Lukman Thahir, menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas demokrasi, khususnya dalam pemilihan kepala daerah.
Pernyataan ini disampaikan seiring dengan pelaksanaan pendidikan pemilih yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah, yang diikuti oleh mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Angkatan 2024.
“Kita bersyukur, karena UIN Datokarama dilibatkan oleh KPU Provinsi Sulteng dalam proses pendidikan pemilih,” ungkap Profesor Lukman di Kota Palu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “goes to campus” yang digagas oleh KPU Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan pendidikan pemilih kepada mahasiswa.
Menurut Profesor Lukman, pendidikan pemilih merupakan proses penting untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas demokrasi. Ia menekankan bahwa melalui program ini, mahasiswa didorong untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan kepala daerah, mengingat peran mereka sangat dibutuhkan dalam Pemilu 2024.
Rektor menambahkan bahwa mahasiswa dapat berkontribusi dalam empat aspek utama untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Pertama, mereka harus mengawal Pemilu 2024 bersama KPU dan mengajak masyarakat untuk tidak golput.
Kedua, mahasiswa perlu menjadi relawan komunitas yang terlibat dalam pendidikan pemilih dan sosialisasi pencegahan politik uang serta politik identitas.
Ketiga, mahasiswa diharapkan berani melaporkan setiap bentuk kecurangan dalam proses pemilu. Terakhir, mereka bisa berperan sebagai peneliti untuk mengevaluasi efektivitas pemilu.
“Jika keempat aspek ini dapat dilaksanakan, mahasiswa UIN Datokarama akan menjadi garda terdepan dalam penguatan demokrasi di Sulawesi Tengah,” pungkas Profesor Lukman.**