Tutup
Pilkada

Anwar Hafid – Reny Lamadjido Paparkan Solusi Pengangguran dan Pembangunan Ekonomi di Luwuk

×

Anwar Hafid – Reny Lamadjido Paparkan Solusi Pengangguran dan Pembangunan Ekonomi di Luwuk

Sebarkan artikel ini
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, terlibat dalam diskusi terbuka dengan ratusan anak muda di Luwuk pada Kamis (24/10/2024) dalam acara “BERANI Diadu”.

BANGGAI, Kabar Selebes – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, terlibat dalam diskusi terbuka dengan ratusan anak muda di Luwuk pada Kamis (24/10/2024) dalam acara “BERANI Diadu”.

Acara ini menjadi wadah interaktif bagi pasangan nomor urut 2 ini untuk memaparkan visi dan program kerja mereka, serta menjawab langsung berbagai pertanyaan terkait pengangguran, pembangunan ekonomi, dan peran anak muda.

Advertising

Anwar Hafid menyoroti tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan SMA dan perguruan tinggi. Ia memaparkan program unggulan Berani Cerdas, yang memberikan dua pilihan bagi lulusan SMA di Sulawesi Tengah: melanjutkan pendidikan melalui beasiswa atau mengikuti pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) modern yang akan mereka bangun. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan sertifikasi agar anak muda siap bersaing di dunia kerja, terutama di sektor industri dan pertanian.

“Setiap anak muda di Sulawesi Tengah harus memiliki peluang. Kami berkomitmen untuk memberikan beasiswa pendidikan dan pelatihan kerja agar mereka siap terjun ke dunia kerja atau memulai usaha sendiri,” tegas Anwar Hafid.

Reny Lamadjido menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas untuk membuka lebih banyak lapangan kerja, khususnya di sektor pariwisata. Ia menyampaikan rencana untuk mengembangkan Bandara Sis-Aljufrie menjadi bandara internasional, guna menarik wisatawan mancanegara. Selain itu, program Lestari 100 Desa Wisata akan mengembangkan potensi wisata di daerah pesisir dan pedesaan.

“Kami ingin menjadikan Sulawesi Tengah sebagai destinasi wisata utama dengan desa-desa wisata yang menarik. Ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal melalui pariwisata,” jelas Reny Lamadjido.

Selain isu pengangguran dan pariwisata, Anwar Hafid juga menyoroti masalah tambang yang banyak dikeluhkan masyarakat. Melalui program Berani Lancar, Anwar berjanji akan mengevaluasi izin tambang di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Banggai, dan memastikan bahwa semua tambang mematuhi prinsip best mining practice serta melindungi lingkungan dan kepentingan warga setempat.

“Kami akan melakukan evaluasi terhadap setiap izin tambang yang ada. Jika dampaknya merugikan masyarakat dan lingkungan, izinnya akan kami cabut,” tegasnya.

Anwar Hafid juga menyoroti masalah nelayan lokal yang terganggu oleh kapal pajeko besar dari luar daerah. Ia mengusung program Berani Tangkap Bahari untuk melindungi nelayan setempat, termasuk memberikan kapal yang lebih memadai dan perlindungan asuransi bagi nelayan lokal.

“Kami ingin nelayan lokal bisa bersaing dan menjaga kekayaan laut di perairan Banggai,” ungkapnya.

Dengan fokus pada pengembangan SDM, infrastruktur, dan perlindungan nelayan, pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Silakan komentar Anda Disini….