DONGGALA, Kabar Selebes – Dewan Penasihat Partai Koalisi BERAMAL Sulawesi Tengah, Andi Mulhanan Tombolotutu, menilai bahwa calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali, telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tidak lagi mementingkan kepentingan pribadi maupun keluarganya.
Menurut Mulhanan, Ahmad Ali selama ini telah aktif memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sulawesi Tengah dengan menggunakan dana pribadinya.
“Ahmad Ali telah membangun pesantren gratis untuk semua santri, memberikan beasiswa untuk pendidikan S1, S2, hingga S3 bagi siswa dan mahasiswa berprestasi serta kurang mampu, dan membantu biaya pengobatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Mulhanan di hadapan ratusan warga yang menghadiri kampanye terbatas Partai Koalisi BERAMAL di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada Senin (14/10/2024) malam.
Mulhanan juga menjelaskan bahwa Ahmad Ali telah memberikan bantuan modal usaha untuk UMKM, membiayai ibadah umrah bagi imam masjid, pegawai syara, dan para penghafal Alquran, serta menciptakan lapangan kerja di berbagai sektor usaha di lima provinsi, termasuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pertambangan.
“Semua itu dilakukan secara pribadi dengan uang sendiri,” tegas Mulhanan. Ia meyakini, jika Ahmad Ali dan calon Wakil Gubernur Abdul Karim Aljufri terpilih, kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Sulawesi Tengah akan semakin berkembang.
“Bayangkan jika Ahmad Ali menjadi gubernur, tentu program-program ini akan diimplementasikan secara lebih luas melalui pemerintahan,” imbuhnya.
Ahmad Ali sendiri mengklaim bahwa masyarakat Sulawesi Tengah telah menaruh kepercayaan besar kepada pasangan BERAMAL. Menurutnya, berbagai program yang dijanjikan kandidat lain, seperti pendidikan gratis dan beasiswa, telah lama dilakukan oleh pasangan BERAMAL.
“Soal kemakmuran imam dan pegawai syara, kami sudah melakukannya, bahkan dengan dana pribadi. Bayangkan apa yang bisa kami lakukan jika kami sudah menjabat. Uang yang ada akan kami gunakan sepenuhnya untuk rakyat,” papar Ahmad Ali.
Ia menegaskan bahwa pencalonannya dalam Pilkada bukan untuk mencari keuntungan pribadi. “Kami sudah selesai dengan urusan kami. Kami maju untuk kemajuan masyarakat Sulteng,” tandasnya.**