PALU, Kabar Selebes – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menggelar pembekalan bagi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai langkah penguatan pemahaman mahasiswa mengenai program kerja kluster KKN sebelum mereka diterjunkan ke masyarakat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama, Dr Sahran Raden, menyampaikan pada Jumat (11/10) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, bahwa peningkatan kapasitas mahasiswa melalui pembekalan ini sangat penting untuk memastikan program KKN berjalan sesuai kluster yang telah ditetapkan.
“Langkah ini kami lakukan melalui Training of Trainer (ToT) sebelumnya. Saat ini sedang berlangsung pembekalan bagi peserta KKN untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang kluster KKN Tematik. Ini penting sebelum mereka diterjunkan ke desa,” ujar Dr Sahran.
Pada KKN Tematik Angkatan I Gelombang II Tahun 2024, UIN Datokarama menetapkan empat kluster program kerja, yaitu Kluster Lingkar Industri, Lingkar Kampus, Literasi Keuangan Inklusi, dan Moderasi Beragama. Sebanyak 913 mahasiswa peserta KKN saat ini mengikuti pembekalan tersebut, yang sebelumnya juga telah diberikan melalui ToT.
Doktor Sahran menjelaskan bahwa keempat kluster ini akan dilaksanakan di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong selama sebulan penuh. Mahasiswa KKN diharapkan mampu berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan daerah melalui program kerja, tanpa membawa bantuan materi atau uang.
“Kehadiran mahasiswa KKN di desa bukan untuk membawa bantuan material, tetapi membawa program kerja yang mendukung percepatan pembangunan. Mereka diharapkan bisa bersinergi dengan pihak desa, kecamatan, dan kabupaten, baik itu pemerintah, swasta, maupun stakeholder terkait,” tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama, Doktor Hamka, yang mewakili Rektor, berpesan agar mahasiswa KKN menciptakan dampak positif melalui pelaksanaan program berdasarkan empat kluster tersebut.
“Apa yang kalian lakukan di desa akan menjadi sejarah dalam perjalanan hidup kalian. Ukirlah sejarah positif dalam pelaksanaan KKN ini,” katanya dalam sambutannya. Doktor Hamka menekankan pentingnya peran mahasiswa KKN sebagai ujung tombak perguruan tinggi dalam membangun citra positif di masyarakat.
Rektor berharap, program KKN ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah melalui kluster-kluster yang telah ditetapkan.**