PALU, Kabar Selebes – Abcandra Akbar Supratman, yang akrab disapa Kaka Baju Hitam, adalah sosok inspiratif dari Sulawesi Tengah yang telah mencuri perhatian publik dengan keberaniannya memperjuangkan keadilan.
Sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI termuda, Abcandra telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam membela hak-hak rakyat, terutama dalam kasus kematian tahanan di Polresta Palu, Bayu Adityawarman.
Perjuangan Membawa Kasus Bayu Adityawarman ke DPR RI
Kasus kematian Bayu Adityawarman menjadi sorotan nasional berkat upaya gigih Abcandra.
Bayu, yang ditahan pada 2 September 2024, meninggal dunia pada 13 September 2024 di RS Bhayangkara Palu.
Keluarga Bayu mengungkapkan adanya dugaan penganiayaan selama ia berada dalam tahanan, dengan sejumlah kejanggalan ditemukan pada tubuhnya, termasuk luka yang masih mengeluarkan darah, darah di mulut, serta memar di beberapa bagian tubuh.
Dalam berita acara yang disampaikan Polresta Palu, disebutkan bahwa Bayu meninggal karena komplikasi sakit asam lambung, demam tinggi, dan sesak napas.
Namun, pernyataan ini diragukan oleh keluarga yang menduga adanya tindak penganiayaan.
Abcandra, yang belum dilantik sebagai anggota DPD RI saat itu, merasa terpanggil untuk mengawal kasus ini setelah saudara korban menghubunginya melalui media sosial.
Baca Halaman Selanjutnya >>> Langkah Berani ke Komisi III DPR RI
