Tutup
Sulawesi Tengah

Pj Bupati Morowali Pimpin Rapat Pembahasan Pembangunan Jaringan Irigasi Wosu

10
×

Pj Bupati Morowali Pimpin Rapat Pembahasan Pembangunan Jaringan Irigasi Wosu

Sebarkan artikel ini

MOROWALI, Kabar Selebes – Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si., memimpin rapat pembahasan rencana pembangunan jaringan Daerah Irigasi (D.I) Wosu, yang digelar di Aula Pertemuan Kantor Camat Bungku Barat, Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Senin (21/10/2024).

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas PTSP Morowali, Nukrah, S.T., M.Si., Kepala Dinas PUPR, Rustam Sabalio, S.T., M.T., Kepala Dinas Pertanian, Andi Irman, S.STP., M.M., serta kepala desa dan pihak terkait lainnya.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi (Rakor) sebelumnya yang membahas pembangunan jaringan irigasi Wosu bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, di Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu. Pj Bupati Yusman Mahbub menjelaskan bahwa pembangunan Bendung dan jaringan irigasi ini sangat penting untuk sektor pertanian di Kecamatan Bungku Barat, yang mencakup empat desa: Wosu, Bahoea Reko-Reko, Larobenu, dan Umpanga.

Pj Bupati juga menambahkan bahwa, berdasarkan hasil survei dan data dari ESDM One Map, jalur yang direncanakan untuk pembangunan jaringan irigasi akan melewati lahan sawit masyarakat maupun perusahaan, dan beberapa lokasi tersebut sudah memiliki izin IUP dan izin perkebunan. Ia berharap rapat ini dapat memantapkan langkah-langkah terkait persoalan lahan yang dilintasi pembangunan irigasi, termasuk mengetahui siapa pemilik lahan yang terpengaruh oleh pembangunan tersebut.

“Ini adalah pembangunan untuk kepentingan bersama. Kami berharap apabila ada lahan yang terkena dampak, kami siap untuk bekerja sama dengan pemilik lahan dan memberikan ganti rugi sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Yusman Mahbub.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang bertujuan untuk menampung masukan dan saran dari peserta, serta mengidentifikasi titik koordinat dan pemilik lahan yang terdampak oleh pembangunan jaringan irigasi. Diharapkan melalui diskusi ini dapat dicapai kesepakatan bersama agar proyek irigasi ini dapat segera dilaksanakan, demi kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat di Bungku Barat.

Silakan komentar Anda Disini….