PARIMO, Kabar Selebes – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, Dr. Anwar Hafid, M.Si, menekankan pentingnya pembatasan aktivitas pertambangan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) guna melindungi potensi sektor perikanan dan pertanian yang menjanjikan di daerah tersebut. Hal ini disampaikan di hadapan sekitar 8.000 warga Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, dalam deklarasi yang berlangsung Sabtu malam (14/9/2024).
Anwar Hafid menegaskan bahwa Parimo memiliki potensi besar dalam perikanan dan kelautan, serta lahan pertanian yang luas, sehingga lingkungan di wilayah tersebut harus dilindungi dari ancaman kerusakan akibat aktivitas pertambangan. “Jika terpilih menjadi Gubernur, saya akan fokus membangun industri perikanan dan pertanian di Parimo. Lingkungan harus dijaga dari kerusakan, dan tambang akan kami batasi. Kalau perlu, dilarang,” ujar Anwar Hafid yang disambut antusias oleh masyarakat.
Pernyataan ini juga menjawab pertanyaan warga terkait apakah Anwar Hafid akan mendukung keberadaan pertambangan di Parimo. Menurutnya, prioritas utama adalah menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama bagi banyak masyarakat Parimo.
Lebih lanjut, Anwar Hafid, yang maju bersama calon Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, menambahkan bahwa pembangunan industri berbasis sumber daya alam di Parimo harus memperhatikan aspek keberlanjutan. “Dengan menjaga lingkungan, kita dapat memastikan bahwa potensi besar di bidang perikanan dan pertanian bisa berkembang tanpa merusak alam,” ungkapnya.
Deklarasi ini mempertegas visi Anwar Hafid untuk mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada sektor-sektor produktif yang ramah lingkungan, sekaligus menjaga kelestarian sumber daya alam Sulawesi Tengah.