Tutup
Sulawesi Tengah

Banjir Lumpur Mengancam Tiga Desa di Morowali Utara, Warga Salahkan Aktivitas Tambang Nikel

×

Banjir Lumpur Mengancam Tiga Desa di Morowali Utara, Warga Salahkan Aktivitas Tambang Nikel

Sebarkan artikel ini
Salah Saru rumah warga di Morowali Utara terendam banjir lumpur

MORUT, Kabar Selebes – Kecemasan melanda warga tiga desa di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah akibat banjir lumpur yang melanda wilayah mereka. Banjir yang bercampur lumpur berwarna cokelat kemerahan, mirip dengan ciri khas ore nikel, telah merendam rumah-rumah warga di Desa Towara, Bungintimbe, dan Molino.

Warga yang terdampak langsung menyalahkan aktivitas pertambangan nikel sebagai penyebab utama bencana ini. Mereka mengeluhkan bahwa sejak PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (Bumanik) memulai operasinya lebih dari tiga tahun lalu, kondisi lingkungan mereka semakin memburuk.

Advertising

“Dulu, hujan turun tidak separah ini. Sejak ada perusahaan nikel yang menambang di atas permukiman kami, banjir lumpur menjadi ancaman serius,” ujar seorang warga Desa Towara pada Jumat malam (6/9/2024).

Foto-foto banjir dan sungai berwarna cokelat kemerahan yang tersebar luas di media sosial, menunjukkan skala bencana yang mereka alami.

Selain merendam rumah-rumah, banjir lumpur juga mengganggu akses air bersih warga karena sumber air terdekat tercemar oleh limbah tambang. Beberapa warga bahkan telah mengungsi mencari tempat yang lebih aman akibat hujan yang terus-menerus dalam beberapa hari terakhir.

Humas PT Bumanik, Laode Ikhsan, hingga saat ini belum berhasil dihubungi untuk memberikan tanggapan terkait tudingan warga. Kemarahan warga semakin memuncak, dengan rencana untuk memblokade jalan hauling perusahaan sebagai bentuk protes atas dampak negatif yang mereka alami.

Kepala Desa Towara, Hamrin, enggan memberikan tanggapan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Ia menolak memberikan keterangan kepada wartawan dan meminta verifikasi lebih lanjut terhadap foto-foto yang beredar di media sosial.

Warga berharap agar PT Bumanik bertanggung jawab atas dampak buruk aktivitas tambang mereka dan berkontribusi dalam memulihkan kondisi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat setempat.(abd)

Silakan komentar Anda Disini….