POSO, Kabar Selebes – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Poso mengembalikan berkas pendaftaran Petahana Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang dan wakilnya Soeharto Kandar, karena belum memenuhi syarat pencalonan.
Ketua KPU Poso, Moh Ridwan Dg Nusu, mengatakan dokumen yang harus dilengkapi pasangan Verna dan wakilnya Soeharto adalah surat kesepakatan dukungan dari salah satu partai politik pengusung.
“Sebenarnya ini bukan hal yang begitu urgent. Ini hanya masalah insidentil karena salah satu dari koalisi partai politik pengusung belum menandatangani surat kesepakatan dukungan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa sesuai ketentuan, ketika dokumen pencalonan tidak lengkap maka harus dikembalikan untuk dilengkapi kembali sampai batas tahapan pendaftaran.
“Berkasnya dikembalikan untuk dilengkapi kembali,” ujarnya.
Perwakilan koalisi pasangan Verna-Soeharto, Iskandar Lamuka menyampaikan, pasangan calon yang diusung telah memenuhi persyaratan dukungan sebanyak 58.011 suara sah, jauh di atas syarat minimal 13.493 suara sah yang ditetapkan oleh KPU.
“Jadi berdasarkan berita acara yang kami terima hari ini, kami telah memenuhi persyaratan dukungan partai politik,” kata Iskandar.
Politisi Partai Demokrat itu mengakui bahwa ada satu dokumen yang perlu dilengkapi sebagai syarat pencalonan.
Namun demikian, pihaknya memastikan bahwa persyaratan utama untuk maju di Pilkada Poso 2024 sudah terpenuhi.
“Berdasarkan berita acara yang disampaikan oleh KPU, kelengkapan persyaratan sudah 99 persen. Kami hanya perlu melengkapi satu dokumen saja,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa tiga partai pengusung, yakni Partai Demokrat, Golkar, dan Perindo, telah menyerahkan dukungan berupa formulir B1KWK kepada pasangan Verna-Soeharto.
“Keputusan DPP yang dituangkan dalam B1KWK sudah diperiksa oleh KPU dan semuanya memenuhi syarat, ditandatangani oleh Ketua DPP dan Sekjen partai politik masing-masing,” ujarnya.
Pasangan bakal calon Verna Inkiriwang dan Soeharto Kandar mendaftar ke KPU Poso sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Selasa (27/8/2024).
Pantauan KabarSelebes.id keduanya tiba di KPU Poso pada pukul 15.45 WITA, diiringi tarian tradisional Motaro dan ratusan pendukungnya.
Tari Motaro merupakan tarian khas Tana Poso (suku pamona) yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting pemerintah yang datang ke Tana Poso.
Ketua DPC Partai Demokrat Poso, Elen Ester Pelealu dan Plt Ketua DPD Golkar Sulteng, Yus Mangun, turut mendampingi pasangan tersebut.
Pada Pilkada 2024, Verna Inkiriwang memilih berpisah dengan wakilnya saat ini Yasin Mangun. Ia menggandeng Soeharto Kandar, seorang politisi dari Partai Golkar.
Usai mendaftar, Verna dan Soeharto melayani pertanyaan sejumlah wartawan yang sudah menunggu di luar ruangan.
Pada kesempatan itu, Verna sedikit membocorkan strateginya untuk memenangkan pertarungan politik di Pilkada 2024. Salah satunya adalah menarik investor untuk masuk ke Tana Sintuwu Maroso.
“Sudah ada satu investor yang masuk di Napu. Kenapa investor mau masuk, karena Poso sudah aman dan Poso sudah lebih baik,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa pembangunan Rumah Sakit Poso yang baru akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah. (Nur)
