PALU, Kabar Selebes – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dalam program “Keluarga Muda Berdaya” dan “Siap Nikah Goes to Campus”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad) pada Senin, 26 Agustus 2024, dengan tujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam mempersiapkan pemuda sebagai agen perubahan.
Dalam sambutannya, Kepala Dispora Sulteng, Irvan Aryanto, menyoroti permasalahan perkawinan usia muda yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Meski angka perkawinan muda tidak tergolong tinggi, tren ini terus meningkat setiap tahunnya. “Menurut laporan statistik Indonesia, jumlah kasus perceraian di Indonesia mencapai 516.334 kasus pada tahun 2022, meningkat 15,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Irvan.
Ia juga menjelaskan bahwa usia menikah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola dalam membangun keluarga, dan perkawinan usia muda memicu berbagai risiko yang dapat berdampak negatif pada ketahanan serta kualitas keluarga yang dibina. “Perkawinan muda akan berpengaruh terhadap ketahanan keluarga,” tegasnya.
Irvan Aryanto mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan BKKBN atas penyelenggaraan kegiatan ini, serta kepada Universitas Tadulako yang telah menyediakan tempat dan partisipasi mahasiswa. Ia berharap bahwa program ini dapat menjadi wadah pembelajaran yang bermanfaat dalam mencetak pemuda tangguh menuju generasi emas 2045 melalui konsep keluarga muda berdaya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora RI, Andi Susanto, Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI, Edi Setiawan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Tadulako, serta para pimpinan fakultas dan Dispora Sulteng.
