PALU, Kabar Selebes – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Sigi menyatakan dukungan penuh terhadap Operasi Madago Raya yang dilakukan oleh Satgas keamanan dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di wilayah tersebut.
Dukungan ini disampaikan oleh Sekretaris DPD Wahdah Islamiyah Kab. Sigi, Lk. Abdul Haris, S.Pt., M.Si.
Berdiri sejak 27 Agustus 2011, DPD Wahdah Islamiyah Kab. Sigi yang berkantor di Kompleks Masjid Abdul Hadir Al-Quraim, Kelurahan Tinggede, telah menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan keagamaan di wilayah Sigi.
Organisasi ini juga menaungi lembaga pendidikan Tahfidzul Qur’an Qurrota A’yun yang berperan dalam mendidik generasi muda.
Menurut Abdul Haris, Wahdah Islamiyah adalah lembaga keagamaan yang selalu sejalan dengan kebijakan pemerintah, khususnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia juga menegaskan bahwa DPD Wahdah Islamiyah Kab. Sigi siap bekerja sama dengan pihak keamanan, terutama Satgas Ops Madago Raya, untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Sigi.
Pasca penutupan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Qolam yang berada di bawah naungan Yayasan Khairu Ummah, DPD Wahdah Islamiyah Kab.
Sigi juga turut membantu dengan menerima sekitar 40 siswa yang dipindahkan dari SDIT Al-Qolam Tinggede ke lembaga pendidikan Qurrota A’yun.
Selain aktif di bidang pendidikan, DPD Wahdah Islamiyah Kab. Sigi juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti sunat massal dan penyembelihan hewan kurban.
Abdul Haris menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Satgas Madago Raya dan mengungkapkan kebahagiaan karena dapat membantu aparat keamanan dalam upaya meminimalisir penyebaran paham radikal di tengah-tengah masyarakat, khususnya melalui lembaga pendidikan.
Dengan dukungan yang kuat dari DPD Wahdah Islamiyah, diharapkan situasi keamanan di Kabupaten Sigi dapat terus terjaga dan masyarakat semakin terlindungi dari pengaruh paham radikal.