PALU, Kabar Selebes – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu terus berupaya menertibkan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, operasi penertiban dilakukan di bawah pimpinan Kasat Samapta Polresta Palu AKP Fadli, S.H., bersama Kapolsek Mantikulore IPTU Siti Elminawati, S.H., M.H., serta melibatkan personel Polresta Palu dan anggota TNI.
Operasi ini menyasar warga yang masih tinggal dan melakukan aktivitas penambangan di lokasi pertambangan lama, khususnya di sekitar bantaran sungai dan Vapolapo.
Menurut Kasubsi PIDM Humas Polresta Palu, Aiptu I Kadek Aruna, penertiban dilakukan secara humanis dengan memberikan imbauan kepada warga atau pelaku penambangan liar agar menghentikan aktivitas mereka.
“Kami meningkatkan frekuensi kegiatan sosialisasi untuk menyadarkan pelaku PETI tentang bahaya dan dampak dari aktivitas mereka. Selain itu, pihak kami juga berkomunikasi langsung dengan warga sekitar untuk memberikan informasi mengenai pembubaran lokasi PETI di wilayah tersebut,” ujar I Kadek Aruna.
Ia menegaskan bahwa Polresta Palu berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif dari penambangan ilegal.
Melalui pendekatan persuasif dan sosialisasi intensif, pihak kepolisian berharap dapat mencapai solusi yang lebih aman dan berkelanjutan untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Upaya ini merupakan bagian dari strategi Polresta Palu untuk menanggulangi masalah lingkungan dan keamanan yang ditimbulkan oleh penambangan emas tanpa izin, serta untuk melindungi masyarakat dan lingkungan di sekitar lokasi PETI,” tutupnya.
Operasi ini menunjukkan keseriusan Polresta Palu dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan lingkungan di wilayahnya, dengan harapan agar masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung upaya penertiban yang dilakukan.***
