Tutup
Sulawesi Tengah

Meninggal Dunia Karena DBD, Warga Morut Kecewa dengan Penanganan Dinas Kesehatan

×

Meninggal Dunia Karena DBD, Warga Morut Kecewa dengan Penanganan Dinas Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pasien DBD (Foto: Serambi Indonesia)

PALU, Kabar Selebes  – Febrian Jeremi Lauo, seorang anak dari warga Sampalowo, Kecamatan Petasia Barat, meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah (DBD) pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. 

Kepergian Febrian sangat disayangkan oleh masyarakat setempat, terutama karena sebelumnya sudah ada beberapa kasus DBD di daerah tersebut yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Morowali Utara (Morut), namun tidak ada tindakan fogging yang dilakukan.

Advertising

Menurut informasi yang dihimpun, Febrian sempat mengalami kondisi kritis dengan suhu tubuh yang naik turun sebelum akhirnya meninggal dunia. 

Warga setempat menyatakan bahwa penyakit DBD yang menyerang Febrian seharusnya bisa dicegah jika Dinas Kesehatan bertindak lebih cepat.

Kejadian ini memicu kekecewaan di kalangan masyarakat, termasuk Yalbert Tulaka, seorang tokoh masyarakat dan mantan Sekretaris Daerah serta Pj Bupati Morut. 

Ia mengungkapkan rasa kecewanya atas kurangnya respons dari Dinas Kesehatan Morut. 

“DBD sudah menyerang 5 orang. Saya sudah menghubungi Kadis Kesehatan Morut, Pak Sapara, bulan lalu saat anak Edi Tolumola kritis akibat DBD, dan meminta mereka segera turun ke lapangan karena sudah ada 4 orang yang terjangkit saat itu. Namun, hingga kejadian ini, tidak ada tindakan yang diambil,” ujar Yalbert.

Yalbert menambahkan bahwa meskipun kematian adalah takdir Tuhan, tindakan pencegahan yang cepat seperti fogging bisa saja mengurangi jumlah kasus yang terjadi. 

Diduga, laporan terkait kasus DBD ini tidak sampai ke Bupati Morut, sehingga penanganannya terlambat. Sementara itu, Kadis Kesehatan Morut, Sapara, sulit dikonfirmasi terkait insiden ini.

Kasus meninggalnya Febrian akibat DBD menyoroti pentingnya respon cepat dan langkah preventif dari pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan, untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.(hen/abd)

Silakan komentar Anda Disini….