PALU, Kabar Selebes – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair S.M Al-Shun, menyampaikan apresiasinya atas dukungan rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Usai melakukan kuliah tamu internasional yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Zuhair menyoroti agresi dan tindakan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, yang telah menyebabkan ratusan ribu masyarakat Palestina meninggal dunia dan cacat.
“Palestina pasti akan merdeka. Terima kasih Indonesia yang telah mendukung Palestina dan menjadi yang terbaik bagi Palestina,” ucap Zuhair.
Zuhair juga menyebut kondisi Palestina saat ini sama seperti yang ditayangkan oleh media-media. Saat ini kondisi Palestina masih dalam agresi Israel sehingga membuat masyarakat dalam ketakutan.
Kuliah tamu internasional yang digelar oleh UIN Datokarama Palu dihadiri oleh ribuan mahasiswa dan pelajar di Kota Palu.
Ketua Panitia Kunjungan Kerja Duta Besar Palestina, Doktor Hamlan, mengemukakan bahwa antusiasme mahasiswa dan siswa di Kota Palu yang menghadiri kuliah tamu tersebut menunjukkan adanya harapan besar akan pentingnya perdamaian di Palestina.
“Sebab yang terjadi di Palestina itu bukan peperangan tetapi genosida Israel terhadap Palestina. Kehadiran siswa dan mahasiswa menunjukkan keprihatinan dunia pendidikan terhadap kondisi Palestina,” ujar Hamlan.
Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, menyatakan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya mengutuk keras semua tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Ia menegaskan komitmen UIN Datokarama untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk semua tindakan Israel yang mencederai nilai kemanusiaan.
“UIN Datokarama memiliki sikap tegas menolak dan mengutuk keras semua genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Tindakan genosida itu mencederai nilai kemanusiaan,” kata Profesor Lukman di Kota Palu, Senin (29/7).
Rektor juga mengajak seluruh dunia pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, untuk berbagi dan meringankan beban Palestina melalui peran dan fungsi perguruan tinggi. Selain itu, Profesor Lukman menyerukan kepada tokoh lintas agama untuk memberikan perhatian terhadap masalah kemanusiaan yang dialami Palestina.
“Masalah yang dialami Palestina merupakan masalah kemanusiaan yang mencakup semua agama. Para tokoh agama dari semua agama memiliki peran penting untuk memberikan sumbangsih dalam resolusi konflik yang terjadi di Israel dan Palestina,” tambahnya.
Kehadiran Zuhair S.M Al-Shun di UIN Datokarama tidak hanya menguatkan komitmen perguruan tinggi tersebut dalam mendukung Palestina, tetapi juga menegaskan sikap tegas Indonesia dalam menolak segala bentuk kekerasan dan genosida yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan.***
