PALU, Kabar Selebes – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu Internasional dengan menghadirkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair S. M. Al Shun, sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini diadakan untuk memperkuat jaringan kerja sama internasional dan mengembangkan kualitas akademik di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) tersebut.
Ketua Panitia Kunjungan Kerja Dubes Palestina, Doktor Hamlan, menjelaskan bahwa kehadiran Duta Besar Palestina di UIN Datokarama bertujuan untuk menumbuhkan, memajukan, dan mengembangkan UIN Datokarama melalui kolaborasi internasional.
“Duta Besar Palestina akan menjadi pembicara internasional pada kuliah tamu yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen,” ujar Doktor Hamlan.
Zuhair S. M. Al Shun, bersama Fatenah B.A Alshun dan Staf Khusus Dubes Palestina untuk Indonesia, Febriansyah Putra Djaya Indra, tiba di Kota Palu pada Ahad (15.00 WITA) melalui Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.
Mereka disambut oleh Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahruddin Yambas, serta Rektor UIN Datokarama, Profesor Kiai Haji Lukman Thahir, dan para pejabat lainnya.
“Dalam upaya pengembangan kelembagaan dan peningkatan mutu akademik, UIN Datokarama menghadirkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia,” kata Hamlan.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Zuhair S. M. Al Shun juga bertujuan untuk membangun solidaritas sosial dan kebangsaan yang bersifat internasional, sebagai resonansi sosial atas kondisi masyarakat Palestina.
Selama kunjungan kerja tiga hari mulai 28 hingga 30 Juli 2024, Zuhair S. M. Al Shun akan menjadi pembicara internasional pada kuliah tamu di UIN Datokarama dan menandatangani perjanjian kerja sama antara UIN Datokarama dengan Palestina.
“Solidaritas sosial dan pengembangan kelembagaan serta mutu akademik akan dikuatkan dengan kerja sama ini,” sebut Hamlan.
Kehadiran Duta Besar Palestina di UIN Datokarama mencerminkan komitmen universitas terhadap Palestina. “Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan dan kerja sama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” tutup Hamlan.