PALU, Kabar Selebes – Polda Sulawesi Tengah memberikan perhatian khusus terhadap penanganan kasus dugaan tindak pidana penggelapan dana kompensasi ganti rugi petani rumput laut yang terdampak operasional PT. Baoshua Taman Industry Invesment Grup (BTIIG).
Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Morowali.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, menyatakan tanggapannya terkait pemberitaan yang menyebutkan keluhan para petani rumput laut atas kinerja Polres Morowali dalam menangani kasus yang sudah bergulir selama setahun.
“Terima kasih atas informasi yang disampaikan rekan-rekan media. Kasus tersebut akan menjadi perhatian Polda Sulteng,” ujar Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Sabtu (20/7/2024).
Hingga saat ini, penyelidikan terhadap dugaan penggelapan dana kompensasi tersebut masih berlangsung di Satreskrim Polres Morowali.
“Kami sudah tanyakan perkembangannya. Setidaknya sudah ada 15 orang yang dipanggil untuk pemeriksaan, termasuk terlapor,” ungkap Djoko.
Djoko juga menegaskan bahwa kasus ini diterima oleh Polres Morowali pada tanggal 18 Juli 2023. Polda Sulteng akan mempelajari kendala atau hambatan yang terjadi dalam proses penyelidikan.
“Apakah nanti dilakukan asistensi oleh pembina fungsi, atau dilakukan gelar perkara di Polda Sulteng,” jelas Kabidhumas.
Kasus ini menjadi sorotan publik setelah diberitakan oleh salah satu media tentang keluhan petani rumput laut terkait lambatnya penanganan kasus ini oleh Polres Morowali. ***
