Tutup
Pilihan

Bawaslu Sulteng Sebut Media Berperan Menjaga Proses Demokrasi yang Transparan dan Adil

×

Bawaslu Sulteng Sebut Media Berperan Menjaga Proses Demokrasi yang Transparan dan Adil

Sebarkan artikel ini
Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun. (Foto: Katrin)

PALU, Kabar Selebes – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah, Nasrun, menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga proses demokrasi yang transparan dan adil. 

Pernyataan ini disampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema “Peran Media dalam Pengawasan Partisipatif”, yang berlangsung di Swiss-Belhotel Palu pada 18-19 Juli 2024.

Advertising

“Media memiliki fungsi yang sangat strategis dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengawasan partisipatif. Dengan keterlibatan media, diharapkan pelanggaran-pelanggaran dalam pemilihan umum dapat diminimalisir,” ujar Nasrun.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat, khususnya dari kalangan media, dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan umum. Kegiatan ini diikuti oleh wartawan, aktivis, dan masyarakat umum.

Nasrun menjelaskan tiga poin penting dalam partisipasi pengawasan pemilu yang ditekankan dalam sosialisasi ini:

1. Mengajak Masyarakat untuk Memilih: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

2. Partisipasi Non-Polri/TNI untuk Memilih: Menjamin bahwa anggota non-Polri dan non-TNI juga turut serta dalam proses pemilihan.

3. Partisipasi Masyarakat sebagai Pengawas Pemilu: Mengajak masyarakat umum untuk turut serta dalam mengawasi pelaksanaan pemilu agar berjalan jujur dan adil.

Nasrun menambahkan bahwa sosialisasi ini digelar seiring dengan tahapan Pemilu yang sedang berjalan dan akan berakhir pada 20 Oktober 2024, dilanjutkan dengan tahapan pencalonan dan pemutakhiran data untuk Pemilu kepala daerah. 

Pemilihan serentak kepala daerah, menurut Nasrun, memiliki kerawanan tersendiri dibandingkan pemilihan legislatif dan memberikan tekanan tambahan kepada penyelenggara. 

Ia berharap dengan keterlibatan media dan akademisi, kesadaran dan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat, terutama mahasiswa dan akademisi, dapat ditingkatkan untuk memastikan pemilu yang demokratis dan jujur.

“Kami memilih media dan akademisi karena penting untuk disampaikan kepada masyarakat agar partisipasi bisa meningkat dari Pemilu sebelumnya,” tutup Nasrun.**

Silakan komentar Anda Disini….