POSO, KabarSelebes– Sebanyak 18 mantan simpatisan Jamaah Islamiyah (JI) dan ISIS di Poso mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pembacaan ikrar berlangsung di Aula Andi Sapa Sudirman, Polres Poso, Rabu, 12 Juni 2024, disaksikan Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho.
Mantan simpatisan JI Poso, Adi Wiyono, memimpin pembacaan ikrar setia pada NKRI dibawah kibaran bendera merah putih.
“Dengan ini saya bersumpah demi Allah, Wallahi,” ucap Adi Wiyono membuka pembacan ikrar.
Adi Wiyono bersama 17 mantan simpatisan lainnya menyatakan melepaskan diri dari paham Amir ISIS dan Jamaah Islamiyah (JI) yang bertolak belakang dengan NKRI.
Mereka menyatakan diri menolak bergabung dengan kelompok manapun yang mengarah pada aksi radikalisme.
“Saya akan meninggalkan dan menjauhi segala bentuk aktivitas yang dapat memecah belah kesatuan dan kesatuan bangsa dan negara,” ucap Adi Wiyono, diikuti yang lainnya.
Usai pembacaan ikrar, 18 mantan simpatisan JI dan ISIS memberi hormat serta mencium bendera merah putih. Kemudian, menadatangani naskah ikrar.
Selanjutnya, Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho, menyerahkan bantuan sosial dan tali asih secara simbolis kepada mantan simpatisan Poso.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty SIK, Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang dan Dandim Letkol Asroel Tamin serta undangan lainnya. (Nur)
