PALU, Kabar Selebes – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) mencatat telah menerbitkan 1.403 paspor sepanjang bulan Mei 2024, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, mengungkapkan bahwa lonjakan permintaan paspor ini dipicu oleh beberapa faktor utama.
Hermansyah menjelaskan, meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dan pendidikan ke luar negeri, serta kemudahan proses pengurusan paspor yang semakin transparan dan akuntabel, turut mendorong tingginya permintaan paspor.
Selain itu, pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 juga menjadi faktor utama dalam peningkatan ini.
“Kemarin yang banyak itu paspor bagi jemaah haji, dan tentunya karena faktor kebijakan pengurusan paspornya yang kian memudahkan masyarakat. Ada program Eazy Passport yang jangkauannya bisa ke pelosok wilayah, juga layanan pembuatan paspor melalui aplikasi M-Paspor,” terang Hermansyah, Kamis (6/6/2024).
Bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Arief Hazairin Satoto, Hermansyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu dan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai atas kerja keras mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Komitmen kita adalah bagaimana layanan bisa cepat dan berakuntabel. Ini juga tidak terlepas dari integritas jajaran imigrasi, sehingga layanan paspor semakin meningkat dan menjadi lebih baik,” tambahnya.
Adapun rincian penerbitan paspor di Kanwil Kemenkumham Sulteng selama bulan Mei 2024 adalah sebagai berikut:
1. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu: Pembuatan paspor baru sebanyak 670 dan penggantian paspor sebanyak 387.
2. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai: Pembuatan paspor baru sebanyak 236 dan penggantian paspor sebanyak 110.
“Jika ditotal, ada 906 paspor baru dan 497 penggantian paspor, sehingga keseluruhannya berjumlah 1.403 paspor,” jelas Hermansyah.
Hermansyah juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung peningkatan pelayanan keimigrasian di Sulteng. Menurutnya, keterbukaan masyarakat dalam memberikan saran dan masukan sangat penting untuk mencapai tujuan meningkatkan kualitas layanan.
“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam pengurusan paspor. Saran dan masukan dari masyarakat sangat diperlukan sehingga tujuan kami untuk menghadirkan dan meningkatkan kualitas layanan dapat terealisasi dengan baik,” tutup Hermansyah Siregar.
