BUNGKU, Kabar Selebes – Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir. H. A. Rachmansyah Ismail, M.Agr., M.P, memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Morowali atas kontribusi mereka dalam menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan koperasi serta UMKM di daerah. Apresiasi ini disampaikan dalam acara pembukaan pelatihan koperasi dan pelatihan UMKM Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Gedung Serba Guna Ahmad Hadi, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, pada Senin (03/06/24).
Dalam sambutannya, Rachmansyah Ismail menekankan pentingnya peran koperasi dan UMKM dalam mendorong perekonomian daerah. “Koperasi dan UMKM adalah pilar utama dalam perekonomian lokal kita. Mereka tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Pj Bupati juga menyoroti berbagai inisiatif dan program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM. Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah pelatihan kewirausahaan yang telah melibatkan ratusan pelaku UMKM lokal. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan bisnis, mendorong inovasi, dan membantu pelaku usaha dalam mengembangkan produk mereka.
“Pelatihan ini memberikan dampak positif yang nyata. Banyak pelaku UMKM yang sekarang mampu bersaing di pasar yang lebih luas berkat peningkatan kualitas produk dan kemampuan manajerial mereka,” tambah Rachmansyah Ismail.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali, Dr. Hj. St Asma Ul Husna Syah, SE., M.M., M.Si, mengungkapkan bahwa apresiasi dari pemerintah daerah terlihat dalam komitmen mereka terhadap pembangunan ekonomi lokal. Pada tahun 2024, pemerintah telah membangun rumah jahit bersama di Kabupaten Morowali dengan anggaran sebesar 7,4 Miliar Rupiah. Inisiatif ini, yang didukung oleh pemerintah pusat dan Pemprov Sulawesi Tengah, bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan koperasi serta UMKM di Morowali, sehingga mereka dapat menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah dan berkontribusi menuju pencapaian Indonesia Emas 2045.
Acara ini diakhiri dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Pj Bupati Morowali kepada pelaku koperasi dan UMKM. Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Direktur Politeknik ST3 Bandung, Karlina Sumantri, S.ST., M.M, sejumlah pejabat Eselon II, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelaku usaha koperasi dan UMKM, serta tamu undangan lainnya.