Tutup
Sulawesi Tengah

Yayasan IPAS Indonesia dan Pemda Sigi Jalin Kolaborasi dalam Perlindungan Kesehatan Perempuan di Tengah Krisis Iklim

55
×

Yayasan IPAS Indonesia dan Pemda Sigi Jalin Kolaborasi dalam Perlindungan Kesehatan Perempuan di Tengah Krisis Iklim

Sebarkan artikel ini
Bupati Sigi, Mohamad Irwan dan Dr. Marcia Soumokil, MPH, Ketua Yayasan IPAS Indonesia menunjukkan nota kesepahaman,

SIGI, Kabar Selebes – Kolaborasi antara Yayasan Inisiatif Perubahan Akses menuju Sehat (IPAS) Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi menjadi sorotan hari ini dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di ruang Aula Kantor Bupati Sigi, Selasa (21/5/2024).

Penandatanganan ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Program Perempuan Cakap dalam Menjaga Dampak Perubahan Iklim (CERAH), yang bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan dan layanan reproduksi bagi perempuan di wilayah tersebut.

Program CERAH, yang akan dilaksanakan di tiga kabupaten Sulawesi Tengah, termasuk Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong, akan fokus pada upaya pencegahan dan perlindungan terhadap dampak kesehatan perempuan akibat perubahan iklim.

Melalui program ini, diharapkan ketangguhan sistem kesehatan dapat ditingkatkan, sementara akses layanan kesehatan reproduksi dan perlindungan terhadap kekerasan berbasis gender bagi perempuan dan remaja perempuan dapat diperluas.

Dr. Marcia Soumokil, MPH, Ketua Yayasan IPAS Indonesia, mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi merupakan langkah penting dalam memperjuangkan hak-hak kesehatan perempuan.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi perempuan dan masyarakat Sigi secara keseluruhan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sigi, Mohamad Irwan, menyampaikan apresiasi atas upaya Yayasan IPAS Indonesia dalam membantu Pemerintah Daerah dalam menjaga kesehatan perempuan di tengah tantangan perubahan iklim.

“Kami berkomitmen untuk mendukung program ini dan memastikan keberlangsungan serta kesuksesannya,” katanya.

Program CERAH juga mendapat dukungan dari Yayasan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKP-ST), yang telah lama bergerak di wilayah Sigi. Soraya Sultan, SE, MSi, Ketua Yayasan KPKP-ST, menyatakan harapannya bahwa program ini akan membawa dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan perempuan di wilayah tersebut.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal dalam implementasi program yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perempuan dan masyarakat Sigi dalam menghadapi tantangan kesehatan akibat perubahan iklim.***

Silakan komentar Anda Disini….