MOROWALI, Kabar Selebes – Penjabat Bupati Morowali, Ir.H.A Rachmansyah Ismail M,Agr.,MP., diwakili oleh Staf Ahli bidang Kesra dan SDM, Abdul Malik Hafid S.Hi.,M.Si, menghadiri acara Haul ke-56 Guru Tua di pelataran Masjid Nurul Iman Wosu, pada hari Minggu (12/5/2024).
Acara ini mengangkat tema “Memotret Keikhlasan dan Keberanian Guru Tua sebagai Pejuang Pendidikan dan Akhlak”.
Acara diawali dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh para santri Al-Khairat Wosu. Peringatan Haul Guru Tua ini merupakan acara tahunan yang dilaksanakan di Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya, Abdul Malik Hafid menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, kegiatan keagamaan di Kabupaten Morowali mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini tidak terlepas dari usaha dan semangat Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua, pendiri lembaga pendidikan Islam Al-Khairat di Kota Palu yang kemudian berkembang hingga ke Morowali dan daerah lainnya.
Lebih lanjut, Abdul Malik Hafid menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Morowali telah memfasilitasi pembangunan pondok pesantren di seluruh kecamatan di Morowali. Beliau juga menyampaikan kebijakan pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan kepada anak daerah berprestasi di bidang keagamaan untuk mengikuti program belajar ke Yaman. Diharapkan setelah selesai belajar, mereka dapat kembali ke daerah dan memberikan bimbingan serta menyebarkan ilmu yang telah diperoleh.
Pada akhir acara Haul Guru Tua, dilakukan pemberian kartu santri yang merupakan program kerjasama antara Pesantren Al-Khairat Wosu dengan Bank BSI. Tujuan program ini adalah untuk mempermudah para santri dalam melakukan transaksi keuangan.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Morowali Kuswandi,S.IP, Unsur Forkopimda, Ketua Komda Al-Khairat Morowali Dr.H.Anwar HAfid, Ketua Utama Al-Khairat H.S Alwi Saggaf Al-Jufri, Tokoh Agama, Pemuda dan Perempuan, seluruh unsur pesantren Al-Khairat Wosu, serta masyarakat umum.
Penyelenggaraan Haul Guru Tua ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan kepada jasa-jasa Guru Tua dalam menyebarkan agama dan membangun pendidikan di Morowali. Diharapkan semangat dan keikhlasan Guru Tua dapat menginspirasi generasi muda untuk terus belajar dan berkarya demi kemajuan agama, bangsa, dan negara.***