PALU, Kabar Selebes – Seorang mantan napi teroris di Poso, Arif Susanto, bertekad untuk kembali ke jalan yang benar dan membantu menjaga keamanan di wilayahnya. Arif, yang dijuluki “Arif Cengkok” atau “Naruto”, telah menjalani hukuman penjara selama 4 tahun karena terlibat dalam kegiatan terorisme.
Arif mengaku menyesali perbuatannya di masa lalu dan ingin menebus kesalahannya. Ia ingin fokus beribadah dan mencari nafkah untuk keluarganya. Saat ini, Arif bekerja di SPBU Poso dan membantu pihak kepolisian dalam mencegah penyebaran paham radikal.
“Saya ingin menata hidup ini agar kedepannya lebih baik lagi,” kata Arif. “Saya ingin fokus beribadah dan mencari nafkah untuk keluarga. Selain itu juga, saya ingin membantu pihak kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terutama didalam pencegahan penyebaran paham radikal, intoleran dan terorisme terutama terhadap anak-anak mudah yang ada di Kec. Poso Kota.”
Arif juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi paham radikal dan terorisme. Ia mengatakan bahwa tindakan tersebut hanya akan membawa penderitaan dan kerusakan.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Poso,” kata Arif. “Jangan mudah terpengaruh oleh paham radikal dan terorisme. Hal itu hanya akan membawa penderitaan dan kerusakan.”
Kisah Arif merupakan contoh nyata bagaimana seseorang yang pernah tersesat dapat kembali ke jalan yang benar. Arif menunjukkan bahwa selalu ada kesempatan untuk berubah dan menjadi lebih baik.
Kisah Arif juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian. Kita harus selalu waspada terhadap bahaya radikalisme dan terorisme, dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah penyebarannya.(rif)
