PALU, Kabar Selebes – Gabungan unsur Kepolisian, TNI, dan stakeholder terkait telah berhasil menciptakan suasana aman bagi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 Masehi melalui pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala-2024.
Menurut Kompol Sugeng Lestari, Kasatgas Humas Ops Ketupat Tinombala-2024, pada hari kedua operasi tersebut, wilayah Provinsi Sulawesi Tengah masih dapat dikategorikan sebagai relatif aman. Hal ini berkat keterlibatan personel Polda Sulteng dan Polres jajaran yang didukung oleh unsur TNI, serta kerjasama dengan Dinas/Instansi terkait dan mitra kamtibmas.
“Hingga hari kedua operasi, tercatat 5 kasus laka lantas dengan korban luka berat 2, luka ringan 7, dan kerugian materiil sebesar Rp 3 Juta,” ungkap Kompol Sugeng, yang juga menjabat sebagai Kasubbid Penmas.
Selain itu, Posko Operasi mencatat adanya 2.623 pelanggar, di mana 396 di antaranya terdeteksi melalui kamera e-tle yang terpasang di Kota Palu.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu mencapai 4.124 penumpang, dengan rincian 2.424 penumpang berangkat dan 1.700 penumpang datang. Adapun kedatangan kapal Pelni diperkirakan akan terjadi pada hari Minggu, 7 April 2024.
Dalam kesempatan ini, Kompol Sugeng mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Ia menekankan pentingnya kesadaran akan aturan lalu lintas, mengingat kecelakaan seringkali disebabkan oleh pelanggaran.
“Kepada masyarakat yang akan mudik lebaran Idul Fitri 1445 H, kami mengucapkan selamat jalan dan ingatlah untuk selalu berhati-hati. Mari ciptakan perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna,” tutupnya.***