PALU, Kabar Selebes – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad M. Ali menyebut Nasdem membuka peluang bagi semua kader maupun non-kader Nasdem untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Tojo Unauna (Touna). Menurut Ahmad Ali, sama kadarnya, antara kader dan non-kader.
“Jadi, kader tidak ada yang lebih berhak untuk diusung. Antara kader dan non-kader. Non-kader, jalur Indonesia Memanggil itu, berpotensi birokrat yang masuk sebagai calon,” kata Ahmad Ali kepada KabarSelebes.ID, Kamis (4/4/2024).
Untuk Tojo Unauna kata dia, saat ini DPP Nasdem belum mengusulkan nama. Namun lanjut Ahmad Ali, mantan Sekda Tojo Unauna menjadi salah satu kader atau birokrat yang diperkembangkan.
“Dan mungkin masih ada beberapa kader-kader Nasdem yang ada di Touna. Dan itu, ada di DPD. Tapi itu DPW yang akan mengusulkan ke DPP. Dan DPP bisa saja mengeluarkan rekomendasi di luar yang diusulkan oleh DPW,” jelas Ahmad Ali yang juga ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah itu.
Munculnya nama mantan Sekda Touna Sovianur Kure sebagai salah satu bakal calon yang dipantau Nasdem, kata Ahmad Ali pertimbangannya adalah pengalaman birokrasinya yang dianggap pas karena memahami jalannya pemerintahan.
“Tidak mungkin (Nasdem) mau mengulangi kesalahan yang sama. Di Tojo Unauna mengusung orang yang tidak paham tentang pemerintahan. Sehingga kemudian kejadian seperti hari ini,” kata Ahmad Ali.
Sekda Tojo Unauna Sovianur Kure sendiri sudah bertemu dengan DPW Nasdem Sulteng dan menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi calon bupati Tojo Unauna. DPW Nasdem Sulteng mempersilakan dirinya jika punya keinginan maju menggunakan Nasdem.
Namun, kata Ahmad Ali semuanya akan ditentukan oleh hasil survey.
“Ternyata dari hasil survei dari Nasdem, ada kader yang potensial, maka kader itu yang akan menjadi prioritas. Kenapa? Soal dedikasi. Dedikasi dan loyalitas,” tegasnya.
Soal dedikasi dan loyalitas ini kata Ketua IKA Untad itu menjadi sangat penting mengingat ketua DPD Nasdem Tojo Unauna yang saat ini menjadi ketua DPRD, tidak bisa mengangkat perolehan kursi di daerah itu.
“Ketika dia jadi ketua DPRD juga kursi Nasdem tidak bertambah malah berkurang. Sehingga kita membuka peluang bagi kader yang ada di DPD maupun di DPW serta non-kader dan kembali semuanya ke hasil survey,” tandasnya.(abd)