PALU, Kabar Selebes – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) bersama dengan Universitas Tadulako (Untad) Palu telah bersiap untuk menyelenggarakan Patent One Step Service (POSS) perdana. Program ini bertujuan untuk mendorong sivitas akademika di Sulawesi Tengah untuk mendaftarkan hasil karya mereka di bidang teknologi sebagai Kekayaan Intelektual berjenis Paten.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menjelaskan bahwa POSS merupakan program yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan percepatan dalam proses pendaftaran paten.
“Melalui POSS, para inventor maupun sivitas akademika dapat mendaftarkan paten mereka dengan lebih mudah dan cepat. Kami akan menyediakan tim ahli yang akan membantu mereka dalam proses pendaftaran,” ujar Hermansyah.
Paten memberikan hak eksklusif kepada inventor atas inovasi di bidang teknologi untuk melaksanakan atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan inovasinya. Oleh karena itu, pendaftaran paten dapat memberikan hak eksklusif bagi penciptanya.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, (2/4/24), Kanwil Kemenkumham Sulteng diwakili oleh Pelaksana Harian Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Herlina, bersama dengan rombongan disambut oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT, yang didampingi oleh Ketua Sentra KI, Haliadi, SS., M.Hum., Ph.D.
Prof. Amar menyambut baik program POSS yang digagas oleh Kemenkumham Sulteng dan menyatakan dukungannya. Ia menekankan pentingnya melindungi hasil karya para inventor muda di Untad.
“Kami sangat mendukung program POSS ini. Kami harap program ini dapat mendorong para inventor muda di Untad dan berbagai unsur sivitas akademika di seluruh Sulawesi Tengah untuk mendaftarkan paten atas hasil karya mereka,” ujar Prof. Amar.
Kegiatan POSS perdana di Sulawesi Tengah direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 26 April hingga 27 April 2024. Kegiatan ini akan melibatkan para ahli dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk memberikan pendampingan langsung.
Kegiatan POSS akan mencakup beberapa kegiatan, termasuk penelusuran paten, asistensi paten, pendampingan penyusunan drafting paten, dan konsultasi terkait permohonan paten.
Kemenkumham Sulteng dan Untad Palu mengajak seluruh sivitas akademika untuk memanfaatkan program POSS ini guna melindungi hasil karya di bidang teknologi dan mendorong kemajuan daerah.***
