Tutup
Sulawesi Tengah

Angka Kemiskinan Ekstrim Sulawesi Tengah Turun Drastis, Ekonomi Tumbuh Tertinggi di Indonesia

×

Angka Kemiskinan Ekstrim Sulawesi Tengah Turun Drastis, Ekonomi Tumbuh Tertinggi di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, pada Rapat Koordinasi Gubernur Seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

JAKARTA, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura memaparkan serangkaian prestasi dalam membangun Negeri Seribu Megalit di hadapan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, pada Rapat Koordinasi Gubernur Seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Dalam laporannya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan penurunan signifikan kemiskinan ekstrim dari 3,02% menjadi 1,44% serta penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75% menjadi 2,95%. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 menjadi 71,66 juga menjadi prestasi yang diungkapkan.

Advertising

“Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah mencapai 13,06%, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 5%,” ujar Gubernur Mastura, menyoroti kemajuan ekonomi yang luar biasa di daerahnya.

Dalam konteks pemberdayaan ekonomi masyarakat, Gubernur Mastura juga mengakui telah melaksanakan program Digitalisasi Desa (Smart Village) di 100 desa di Sulawesi Tengah. Upaya ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi lokal dan meningkatkan akses teknologi di daerah.

Gubernur Mastura juga meminta dukungan Menteri PPN/Bappenas untuk mendukung pengesahan rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah berbasis Klaster Perwilayahan. Hal ini sebagai langkah strategis dalam mensukseskan Undang-Undang nomor 3 tahun 2022 tentang Kawasan Ibu Kota Negara (IKN).

“Kami berharap perhatian dan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk melanjutkan pembangunan di Sulawesi Tengah, sehingga dapat menjadi penopang utama IKN Nusantara di Kalimantan,” tambahnya.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, dan Karo Hukum.

Gubernur Mastura berharap kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan terus memperkuat pembangunan di Sulawesi Tengah, menuju terwujudnya visi kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.***

Silakan komentar Anda Disini….