AMPANA, Kabar Selebes – Mungkin masih banyak yang belum mengetahui bahwa di Desa Labuan, Kecamatan Ratolindo, terdapat fenomena yang unik. Selain adanya gas alam yang keluar dari dasar laut, terlihat pula gelembung-gelembung yang muncul di permukaan air. Namun, keunikan lainnya terletak pada keberadaan mata air tawar yang bermunculan di pantai.
Pantai biasanya identik dengan air asin karena mengandung garam. Namun, di Desa Wisata Labuan, yang berdekatan dengan angkringan wisata kuliner, malah terdapat air tawar yang sangat unik rasanya.
Beberapa sumber di lokasi membenarkan bahwa fenomena air tawar di dekat pemukiman masyarakat sudah ada cukup lama, namun belum banyak diketahui orang. Kepala Desa Labuan, Rustam, juga mengonfirmasi hal tersebut di rumah pribadinya pada Senin, 25 Maret.
Menurut Rustam, mata air tawar di pantai Desa mereka sudah ada cukup lama, bahkan airnya bisa diminum untuk kebutuhan warga. Saat ini, pemerintah Desa telah mengusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tojo Unauna untuk membangun tanggul sepanjang 16 meter dan lebar 8 meter. Tanggul ini bertujuan untuk mengatasi masalah air pasang dan gelombang.
Tidak hanya itu, dalam waktu yang tidak lama, rencananya tanggul tersebut akan diberi atap sehingga tempat ini dapat menjadi objek wisata yang menarik di Desa Labuan Belanda. Dengan demikian, keunikan alam Desa Labuan semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.(shl)
