PALU, Kabar Selebes – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tengah, dengan berbagai agenda penting yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Maret 2024.
Rapat koordinasi wilayah yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Rudi Dewanto,SE,MM, di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada hari Minggu (24/3/2024), menetapkan beberapa kegiatan yang akan dilakukan Presiden Jokowi beserta rombongan selama kunjungan kerja di Sulawesi Tengah.
Salah satu agenda utama dalam kunjungan tersebut adalah meresmikan sejumlah proyek strategis di berbagai wilayah Sulawesi Tengah. Di antaranya adalah peresmian proyek ruas jalan IJD (Inpres Jalan Daerah) dan Pasar Salakan di Kabupaten Banggai Kepulauan.
Selain itu, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk meresmikan lima bandara di wilayah Sulawesi Tengah, termasuk Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu dan Bandara Prins Mandapar Banggai Laut. Setelah itu, Presiden akan meninjau sejumlah proyek revitalisasi, termasuk RSUD Anutapura Palu, UIN Datokarama Palu, dan hunian tetap di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Hari kedua kunjungan, Presiden Jokowi akan menuju Pelabuhan Wani untuk meresmikan proyek pembangunan KSOP Teluk Palu, serta meninjau lokasi irigasi Gumbasa untuk meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi D.I Gumbasa. Selanjutnya, Presiden akan berkunjung ke Kabupaten Toli-toli untuk meninjau RSUD Mokopido dan Gudang Bulog serta menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Dalam rapat tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Rudi Dewanto,SE,MM, menyampaikan harapannya agar kunjungan kerja Presiden Jokowi dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini juga didukung oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto,S.IP,M.Han, dan Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol Ferdinand, yang menegaskan kesiapan untuk mendukung pengamanan kunjungan tersebut.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sulawesi Tengah diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah tersebut, serta mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.***