BUNGKU, Kabar Selebes – Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir. H. A. Rachmansyah Ismail, M.Agr., MP, resmi membuka Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kompleks Perkantoran Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, pada Kamis (21/3/24).
Acara yang dihadiri Sekda Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sejumlah pejabat eselon III, dan camat se-Kabupaten Morowali ini mengusung tema “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Wilayah”.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Rachmansyah Ismail menyampaikan bahwa kegiatan Forum Perangkat Daerah merupakan tahapan penting dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Tujuannya adalah untuk melakukan sinkronisasi antara rencana kerja perangkat daerah dengan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Morowali Tahun 2025.
Lebih lanjut, Pj Bupati menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Forum Perangkat Daerah ini, seluruh kepala perangkat daerah harus bersungguh-sungguh dalam menyusun rencana kerja tahun 2025 agar lebih terarah dan efektif dalam menuntaskan persoalan pembangunan di Morowali. Persoalan tersebut meliputi penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), perbaikan layanan kesehatan dan pendidikan, serta penyiapan infrastruktur dasar bagi masyarakat.
Di akhir sambutannya, Pj Bupati Rachmansyah Ismail mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi seluruh peserta forum perangkat daerah yang telah hadir. Beliau mengajak para perangkat daerah untuk bergerak cepat dan bekerja secara ikhlas dalam merumuskan kebijakan dan solusi yang tepat untuk menjawab permasalahan pembangunan di Morowali menuju masa depan yang lebih maju.
Pembukaan resmi Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 ini menjadi bukti komitmen kuat Pj Bupati Morowali dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan partisipatif. Diharapkan langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari forum ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Morowali dalam jangka panjang.***
