AMPANA, Kabar Selebes – Bakal calon bupati Tojo Unauna, Samsurijal Labatjo, prihatin dengan kondisi Pasar Sansarino di Desa Sansarino Kecamatan Ampana Kota yang sepi pengunjung.
Pasar yang diresmikan tahun 2019 itu terlihat lengang dengan hanya beberapa pedagang yang berjualan. Mayoritas lapak-lapak kosong dan tidak ada aktivitas.
Warga mengeluhkan sepinya pasar ini, dan Samsurijal Labatjo pun turut prihatin.
“Ya Allah… Semoga dengan bacaan sholawat ini akan membuka pintu rejeki untuk seluruh pedagang yanga da di Pasar Sansarino Kabupaten Tojo Unauna.. Amiin Yaa Rabbal Alamiin,” demikian Ciutan curahan hati Ijal Labatjo sapaan akrabnya yang di unggah pada akun Facebooknya.
Kondisi pasar yang menjadi tempat bergantung masyarakat terutama para pedagang terlihat sangat lengang. Bahkan, pantauan KabarSelebes.ID, Kamis (21/3/2024), kondisi pasar Sansarino yang diresmikan Bupati Tojo Unauna tahun 2019 itu tidak ada aktivitas. Hanya terdapat beberapa pedangan yang berjualan, selebihnya mayoritas lapak-lapak itu kosong tidak ada penjual.
“Sunyi skalii pasar pagi sansarino leee..So tiada tanda tanda kehidupan,” kata Vina, salah seorang warga Ampana.
Keluhan yang sama dikatakan warga lain, Naransyah. Dia menyebut, sebelum para pedagang dipindahkan ke Pasar itu, para pedagang masih bias tersenyum karena banyak pembeli.
“Kasiang pedagang pa dulu pasar masih di bawah lebar senyumnya dorang sekarng pada menglu karena kurang pembeli,,sebagai masyarat turut prihatin mereka mencari nafkah, kasian pa,,semoga kedpannya ada solusi yang baik buat seluruh pedagang,” kata Raransyah.
Dalam tanggapannya, Samsurijal Labatjo menyebutkan dua faktor utama penyebab sepinya pasar, yakni kondisi ekonomi yang menurun dan lokasi pasar yang terlalu jauh dari pemukiman penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, ia mengusulkan beberapa solusi:
- Pemerintah harus mengembangkan sektor unggulan di wilayah Tojo Unauna, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan pertambangan, serta mendukung usaha-usaha UMKM untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Dilakukan pembangunan sarana penunjang di sekitar pasar Sansarino, seperti pusat kuliner dan pusat hiburan, untuk menarik minat masyarakat datang berbelanja ke pasar.
- Pemerintah daerah harus menyediakan transportasi gratis bagi masyarakat yang ingin berbelanja ke pasar Sansarino, dengan rute yang mencakup beberapa desa/kelurahan di sekitar wilayah tersebut.
- Pengusaha lokal harus didorong dan didukung untuk berperan aktif dalam pembangunan dan proyek-proyek di wilayah tersebut, sehingga uang yang dihasilkan dari proyek tersebut dapat berputar di dalam wilayah Tojo Unauna.
Pasar Rakyat Ampana Sansarino sendiri dibangun dengan anggaran dari APBN Kementerian Perdagangan RI dan APBD Kabupaten Touna, dan diresmikan oleh Bupati Touna, Muhammad Lahay, pada tahun 2019. Meski memiliki lahan seluas kurang lebih 4,5 hektare, namun kondisi sepinya pengunjung menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat.(abd)