PALU, Kabar Selebes – Sejumlah relawan mendeklarasikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024.
Sakinah Aljufri yang gagal ke Senayan sebagai petahan anggota DPR RI, dianggap layak untuk memimpin Sulawesi Tengah karena memiliki banyak program yang pro rakyat.
Sebanyak delapan relawan yang mengatasnamakan dirinya Barisan Sakinah Aljufri untuk Sulteng Lebih Baik, mendeklarasikan cucu pendiri Alkhairaat SIS Aljufri itu menjadi calon gubernur Sulawesi Tengah.
Delapan relawan itu adalah Aliansi Perempuan Peduli Indonesia Sulteng, Serikat Perempuan Lembah Palu, Sejadah Kota Palu, Gerakan Muda Alkhairaat, Libu Mombine To Kaili Sulteng, Forum Kaili Bersatu, Garda 99 Asmaul Husna dan Ulubathi Hasan.
Dalam deklarasinya yang dilakukan usai berbuka puasa di salah satu restoran di Jl. Ahmad Yani Palu, Rabu (20/3/2024), para relawan ini menyatakan sikap mendukung dengan sepenuhnya Sakinah Aljufri untuk ikut dalam Pilkada Sulteng 2024.
“Mengingat kerja dan kinerja serta perjuangan beliau, selama ini sebagai anggota legislative dalam tugasnya melakukan peningkatan kebijakan pemerintah di berbagai bidang seperti Pendidikan, kesehatan, destinasi wisata, pemuda dan olahraga serta ekonomi UMKM di Sulawesi Tengah,” tegas Maidah Sita dari Libu Mombine Tokaili.
Menurut para relawan, Sulawesi Tengah butuh pemimpin yang berdedikasi tinggi, cerdas, peduli dan religious.
“Bersama Sakinah Aljufri kita bangun Sulteng lebih bermartabat dan berdaya saing,” tandasnya.
Sebelumnya, petahana Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tengah, Hj. Sakinah Aljufri dipastikan gagal bersaing dengan delapan caleg lainnya di pileg 2024.
Berdasarkan data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hj. Sakinah Aljufri, yang merupakan petahana Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tidak berhasil kembali ke Senayan setelah perolehan suaranya tidak mampu bersaing dengan delapan calon legislatif lainnya.
Dari hasil perhitungan KPU RI, Sakinah Aljufri hanya memperoleh 56.365 suara, sehingga hanya berhasil menduduki kursi ke-9 dari tujuh kursi DPR RI yang tersedia untuk Dapil Sulawesi Tengah. (abd)
