PALU, Kabar Selebes – Dalam sebuah pencapaian yang membanggakan, seorang warga binaan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Palu, Sulawesi Tengah, berinisial (Z), telah dipilih untuk mewakili Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pemasyarakatan tingkat nasional Tahun 2024.
(Z), yang berusia 33 tahun, telah menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam membaca Al-Quran sejak berada di Rutan Palu. Ia aktif dalam kegiatan pembinaan keagamaan, seperti mengaji dan mengikuti pengajian rutin. Keuletannya dalam belajar dan kualitas bacaannya yang baik menarik perhatian petugas Rutan dan membawanya menjadi perwakilan Kemenkumham Sulteng di ajang MTQ Pemasyarakatan tingkat nasional.
Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh (Z). Ia berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi warga binaan lainnya di Sulteng. “(Z) adalah contoh napi yang tekun belajar dan memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman. Kami berharap partisipasinya dalam MTQ Pemasyarakatan ini dapat memberikan motivasi kepada warga binaan lain untuk meningkatkan kualitas diri mereka,” ujarnya pada hari Sabtu (16/3/2024).
(Z) sendiri menyampaikan rasa senang dan syukurnya atas kesempatan yang diberikan kepadanya. “Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa meskipun berstatus warga binaan, kami masih dapat meraih prestasi dan menghormati nama baik Rutan Palu dan Kemenkumham Sulteng,” katanya.
Lomba MTQ Pemasyarakatan, yang dilaksanakan secara nasional, tidak hanya bertujuan untuk menambah khidmat bulan suci Ramadan, tetapi juga untuk memeriahkan peringatan hari bhakti pemasyarakatan ke-60 tahun 2024. (Z) akan bersaing dengan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia.
Prestasi yang diraih oleh (Z) merupakan bukti nyata bahwa pembinaan di Rutan Palu tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembinaan mental dan spiritual para warga binaan.
Kemenkumham Sulteng, yang mengawasi seluruh Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan di Sulteng, berkomitmen untuk terus memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih baik setelah menyelesaikan masa hukuman mereka.***
