AMPANA, Kabar Selebes – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Gerakan Penyelamat Demokrasi Tojo Unauna (GPD Touna) terkait dugaan kecurangan pemilu di Kabupaten Tojo Unauna (Touna) terus berlanjut.
Pada hari Senin (13/11/2023), massa demonstran mendatangi Kantor KPU Touna, Bawaslu Touna, Dinas Pendidikan Touna, dan DPRD Touna.
Di DPRD Touna, GPD Touna melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Touna, dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Touna, Staf Ahli Bupati Touna, Ketua KPU Touna, Ketua Bawaslu Touna, perwakilan Polres Touna, perwakilan Kejari Touna, dan perwakilan GPD Touna.
Korlap GPD Touna, Afnan Rahmat, SH, didampingi Samsudin Pay dan Haris Balango, mendesak DPRD Touna untuk segera menggunakan hak angket terhadap hasil Pemilu Legislatif Tahun 2024 untuk melakukan investigasi.
“Bukti awal sudah kami serahkan, bahkan kami sudah sama-sama menyaksikan dan mendengarkan langsung dalam video yang ditayangkan para demonstran,” ujar Afnan.
Ketua Bawaslu Touna menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan sudah memanggil saksi-saksi.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Perekomian dan Pembangunan Hamid Lasodi ST menyampaikan bahwa masalah ini akan diserahkan kepada Gakumdu. Jika terbukti benar, tentu ada proses tindak lanjut.
Menariknya, Jafar M Amin dari Fraksi Nasdem menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik aksi demonstrasi dan usulan hak angket.
“Justru kami sudah mengusulkan hak angket saat rapat paripurna. Jika hari ini diusulkan kembali, kami dari partai Nasdem sangat mendukung,” tegas Jafar.(shl)