PALU, Kabar Selebes – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) berhasil menyelamatkan satu korban dari kecelakaan kapal di perairan Damplas, Desa Tondo Sirenja, Kabupaten Donggala. Kapal ikan KM Mardika Wahyu mengalami kebocoran dan tenggelam dengan 7 orang di atasnya. Berkat kerjasama tim SAR gabungan, satu korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Aksi penyelamatan dimulai Kamis (29/2/2024) pada pukul 07.00 WITA saat personil Rescuer dan ABK KPP Palu bersama potensi SAR melakukan briefing persiapan operasi SAR hari kedua. Tim SAR gabungan tiba di area pencarian pada pukul 08.00 WITA dan membagi diri menjadi dua tim sesuai dengan rencana operasi. Pada pukul 09.15 WITA, korban berhasil ditemukan oleh nelayan setempat dan dievakuasi menggunakan RIB ke puskesmas terdekat.
Setelah tiba di puskesmas Balesang pada pukul 11.50 WITA untuk penanganan medis lebih lanjut, tim SAR gabungan melaksanakan debriefing pada pukul 12.05 WITA. Operasi SAR ditutup dengan semua unsur kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Satu korban yang berhasil diselamatkan adalah Fandi (L/31 Thn). Tim SAR gabungan terdiri dari 7 personil Rescuer dan ABK KPP Palu, 2 personil Polair Polda Sulteng, 1 personil Polsek Balesang, 3 personil Dinas Perikanan, 2 personil BPBD Kabupaten Donggala, dan masyarakat setempat.
Selama operasi SAR, tim menggunakan berbagai alat termasuk satu unit RIB, satu unit Rescue Car, satu unit Drone Thermal, satu unit Telephone Satellite, peralatan Water Rescue, peralatan Medis, GPS, dan Palsar Pendukung Lainnya.
Cuaca di lokasi kejadian pada saat operasi berlangsung adalah berawan dengan kecepatan angin berkisar 4 – 20 Kts dan tinggi gelombang mencapai 1,25 – 2,5 meter.**