PALU, Kabar Selebes – Sejumlah mantan kepala daerah di Sulawesi Tengah berpartisipasi dalam pemilihan calon legislatif 2024. Mereka termasuk mantan wakil gubernur, mantan bupati, dan wakil bupati dari beberapa daerah di provinsi tersebut.
Namun, hasilnya menunjukkan mayoritas dari mereka gagal meraih kursi baik di DPR RI maupun DPRD setempat. Berdasarkan hitung cepat Sirekap KPU, rata-rata, mantan kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut tidak mampu memperoleh dukungan yang cukup dari pemilih.
Di antara mereka yang mencalonkan diri, terdapat nama-nama seperti Herwin Yatim, M.M. dari PDIP, mantan bupati Banggai dengan perolehan suara 17.642, berada di posisi kedua setelah Matindas Janusanti Rumambi, S.Sos yang memperoleh suara 31.254; M. Sofhian Mile, S.H., M.H. dari Nasdem, juga mantan bupati Banggai dengan perolehan 10.674 suara, juga berada di bawah Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, S.P., M.P yang meraup suara 96.315; Rusli Baco DG Palabbi, S.Sos., S.H., M.H. dari PAN, mantan wakil gubernur Sulawesi Tengah dengan perolehan 11.710 suara, di bawah Dr. Sarifuddin Sudding, S.H., M.H yang memperoleh suara 25.330; Moh. Saleh Bantilan, S.H juga dari PAN, mantan bupati Tolitoli di posisi ke lima dengan perolehan 15.425 suara; dan Dr. dr. Amirudin Rauf, Sp.OG., M.Si dari Demokrat mantan bupati Buol dengan perolehan 6.992 suara di posisi ke 5 perolehan suara.
Di daerah pemilihan (Dapil) Sulteng 4, Irianto Malingong, M.M. dari Nasdem, mantan bupati Banggai Kepulauan hanya mampu meraih 7.678 suara. Sementara itu, di Dapil Sulteng 5, Admin As. Lasimpala, S.I.P. dari Nasdem, mantan wakil bupati Tojo Unauna hanya mampu memperoleh 1.260 suara. Sedangkan di Sigi 3, Livingstone Sango dari Perindo, mantan wakil bupati Sigi hanya berhasil meraih 57 suara.
Di Donggala, Kasman Lassa mantan bupati Donggala juga tidak berhasil memperoleh dukungan yang cukup untuk mendapatkan kursi di legislatif.
Meski begitu, ada pula mantan kepala daerah yang berhasil meraup suara terbanyak dan melenggang ke Senayan. Sebut saja mantan Gubernur Sulawesi Tengah dua periode Longki Djanggola dari Gerindra yang meraup suara siginifikan sebesar 58.839 suara, dan mantan bupati Morowali dua periode Anwar Hafid dengan torehan suara 65.328.
Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, tidak serta-merta menjamin kesuksesan dalam dunia politik legislatif.(abd)