PALU, Kabar Selebes – Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Supratman Andi Agtas, tampaknya menghadapi tantangan yang besar untuk kembali menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) setelah memutuskan untuk pindah daerah pemilihan dari Sulawesi Tengah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) 1.
Dengan hanya memperoleh 18.760 suara sementara, menurut data dari Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Minggu (18/2/2024), peluang Supratman Andi Agtas sangat tipis untuk duduk lagi di kursi DPR RI.
Dapil NTB 1 memiliki tiga kursi yang diperebutkan untuk DPR RI, dan perolehan suara sementara menunjukkan persaingan yang ketat.
Calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahdalena, berhasil meraih suara tertinggi dengan total sementara sebanyak 59.455 suara. Diikuti oleh petahana dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Syafrudin, dengan perolehan sementara sebanyak 28.577 suara.
Selain itu petahan lain, H. Johan Rosihan dari PKS juga berhasil meraih suara signifikan sebanyak 28.326 suara, sementara H. Fahri Hamzah dari Partai Gelora mendapat perolehan suara sementara sebanyak 24.029 suara. Mori Hanafi dari Partai Nasdem juga berhasil menarik perhatian dengan perolehan suara sementara sebanyak 25.291 suara.
Meskipun persaingan masih berlangsung, namun perolehan suara yang didapat Supratman Andi Agtas menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapinya semakin besar dalam upaya untuk kembali ke DPR RI.
Dinamika politik yang terus berubah di NTB 1 membuat hasil akhir pemilihan umum menjadi semakin menarik untuk dinantikan, di mana hasil tersebut akan menentukan siapa yang akan mewakili NTB 1 di tingkat nasional dalam lima tahun ke depan.(abd)
