Tutup
Pemilu 2024

Untad Palu Serukan Pemilu Damai, Keluarkan 7 Manifesto Kampus Kaktus Bumi Tadulako

×

Untad Palu Serukan Pemilu Damai, Keluarkan 7 Manifesto Kampus Kaktus Bumi Tadulako

Sebarkan artikel ini
Civitas akademika, termasuk guru besar, dosen, dan alumni, berkumpul di depan Auditorium Untad pada Senin (05/02/2024)

PALU, Kabar Selebes – Universitas Tadulako (Untad) Palu turut menyuarakan pernyataan sikap terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Melalui Manifesto Kampus Kaktus Bumi Tadulako untuk Pemilu Damai Indonesia, Untad menegaskan pentingnya menjalankan proses pemilu dengan jujur dan adil.

Advertising

Civitas akademika, termasuk guru besar, dosen, dan alumni, berkumpul di depan Auditorium Untad pada Senin (05/02/2024) untuk menyampaikan seruan tersebut.

Rektor Untad, Prof Amar, menyampaikan bahwa manifesto ini dikeluarkan untuk memberikan kebebasan, namun juga memberikan pencerahan sebesar-besarnya kepada masyarakat.

“Kami merumuskan ini intinya untuk memberikan kebebasan. Tetapi kampus juga hadir untuk memberikan pencerahan sebesar-besarnya kepada masyarakat,” ucap Prof Amar.

Rektor juga mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024, sekaligus memantau proses pemilu agar terhindar dari kecurangan. Ia menekankan agar tidak golput dan menjadi pemilih cerdas.

Manifesto Kampus Kaktus Bumi Tadulako untuk Pemilu Damai Indonesia terdiri dari beberapa poin penting:

  1. Mengajak seluruh pejabat negara dan aparat untuk menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai utama dalam perilaku, etika, dan moral penyelenggaraan pemerintahan.
  2. Mendesak pejabat pemerintahan untuk tetap pada koridor demokrasi, sumpah jabatan, dan ketentuan perundang-undangan, dengan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
  3. Mendesak penyelenggara pemilu untuk bekerja profesional, akuntabel, kapabel, kredibel, dan berintegritas, serta menjunjung tinggi prinsip independensi, transparansi, jujur, adil, dan bebas dari intervensi pihak manapun.
  4. Menyerukan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, menjauhi golput, dan memilih para calon berdasarkan kesadaran, nurani, dan keyakinan yang sungguh.
  5. Menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga iklim yang kondusif, mengedepankan nilai kegotongroyongan, kebangsaan, dan keberagaman yang saling menghormati.
  6. Menghentikan produksi dan reproduksi berita bohong (hoaks) yang dapat menyebabkan perpecahan dan pembelahan dalam masyarakat.
  7. Meminta seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama berdoa agar Pemilu 2024 diberikan kekuatan dan keberkahan, sehingga terhindar dari kehancuran dan malapetaka.

Dengan manifesto ini, Universitas Tadulako berharap dapat turut berkontribusi dalam menciptakan Pemilu yang damai dan demokratis.(abd)

Silakan komentar Anda Disini….