PALU, Kabar Selebes – Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama dan Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah memperkuat penelitian mengenai masalah kemiskinan terintegrasi stunting di wilayah provinsi tersebut.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan naskah swakelola riset strategis penanggulangan kemiskinan dan penurunan stunting, berbasis teknologi terbarukan pada rumah tangga miskin.
Lokasi fokus riset ini yaitu di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
“Riset ini penting dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kemiskinan dan stunting di dua kabupaten tersebut, serta langkah intervensi yang dilaksanakan oleh pemerintah,” ujar Ketua LP2M UIN Datokarama Dr. Sahran Raden.
“Kita ingin mengetahui apakah intervensi yang dilakukan, benar-benar mengatasi penyebab masalah atau tidak. Oleh karena itu, riset ini penting dilakukan,” tambahnya.
Sahran Raden berharap riset tersebut nantinya menjadi rujukan pemerintah dalam melakukan intervensi penyelesaian masalah kemiskinan dan stunting di Sulteng.
Selain itu, LP2M UIN Datokarama dan Brida Sulteng juga melaksanakan riset yang berhubungan dengan inovasi dan teknologi, serta memberdayakan dan meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satu ruang lingkup dari sinergi ini adalah melaksanakan riset dan implementasi inovasi dan teknologi dalam pelaksanaan tugas-tugas pembangunan daerah yang mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan Sulawesi Tengah.***