PALU, Kabar Selebes – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menegaskan kesiapannya untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024 dengan mengerahkan 3.935 personel Polri yang telah dilengkapi dengan pendampingan psikologi dan pemeriksaan kesehatan. Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi mental dan kesehatan personel yang akan bertugas pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Dalam Podcast Presisi Polda Sulteng, Kabag Binops AKBP Rahmat Lubis, mewakili Karoops Polda Sulteng, menjelaskan bahwa pendampingan psikologi dilakukan untuk memetakan kondisi mental personel Polri yang akan melaksanakan tugas pengamanan TPS. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa seluruh personel dalam kondisi kesehatan yang optimal.
Pada tahap pemungutan suara nanti, Polda Sulteng akan menugaskan 3.935 personel untuk mengamankan 9.462 TPS yang tersebar di 13 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Tengah.
Personel tersebut akan ditempatkan berdasarkan kategori tingkat kerawanan TPS, dengan pola pengamanan yang disesuaikan:
– TPS Kurang Rawan: 8.516 TPS dengan pola pengamanan 2-10-5 (2 Polri, 10 Linmas, 5 KPPS).
– TPS Rawan: 841 TPS dengan pola pengamanan 2-4-2.
– TPS Sangat Rawan: 90 TPS dengan pola pengamanan 2-2-1.
– TPS Khusus: 15 TPS dengan pola pengamanan 2-2-1.
Sebanyak 902 personel BKO pengamanan TPS dari Polda Sulteng akan dilepas pada tanggal 10 Februari 2024 dan bertugas selama 11 hari di wilayah Polres jajaran. Kepala Polda Sulteng menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu demi terciptanya proses demokrasi yang aman dan terpercaya.***