Tutup
Sulawesi Tengah

Kepolisian Gagalkan Tawuran Geng Motor di Palu, 84 Pelajar SMP/SMA Diamankan

×

Kepolisian Gagalkan Tawuran Geng Motor di Palu, 84 Pelajar SMP/SMA Diamankan

Sebarkan artikel ini
Kapolresta Palu, Kombes Pol. Barliansyah menunjukkan babuk senjata tajam (kiri) dan Para pemuda yang diamankan (kanan)

PALU, Kabar Selebes – Kepolisian Resort Kota Palu berhasil menggagalkan aksi tawuran geng motor yang melibatkan puluhan pelajar setingkat SMP/SMA. Dari penggagalan tersebut, sebanyak 96 orang diamankan, termasuk 84 pelajar.

Penggagalan aksi tawuran tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Palu, Kombes Pol. Barliansyah di wilayah Tanamodindi Kota Palu, Sabtu (13/1) malam.

Advertising

“Kegiatan razia geng motor tersebut dilakukan tadi malam, sebab ada informasi setelah mereka berkumpul mau melakukan penyerangan ke satu wilayah Kota Palu, namun kita gagalkan, penyerangan tersebut tidak terjadi,” kata Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah di Halaman Mapolresta Palu,Ahad (14/1).

Dari hasil razia tersebut, sebanyak 96 orang geng motor diamankan. Sebanyak 84 orang masih berstatus pelajar setingkat SMP/SMA, 12 lainnya bukan pelajar dan 67 kendaraan roda dua diamankan.

“Selain kendaraan roda dua turut pula diamankan barang bukti lain diantaranya seperti busur, pisau, handgrip, parang, topeng dan bendera geng motor tersebut,” katanya.

Dari hasil pendataan kembali, 12 orang yang diamankan tidak memiliki identitas dan masih dalam proses identifikasi. Sementara itu, 3 orang tergabung geng Simpang, 5 orang Anabneo, 2 orang Devil, 6 orang Tanza, 3 orang D’saster, 10 orang Pogesta, 6 orang foremery, 16 orang Las Vegas, 6 orang Tesos 21,3 orang Asteban, 4 orang X Box, 5 orang Sarkopa, 8 orang Magalax, 1 orang Dego-Dego, Nubitex dan Pondok masing-masing 3 orang.

Kapolresta Palu mengatakan, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para pelajar yang diamankan tersebut. Orang tua masing-masing pelajar juga akan dipanggil untuk membuat surat pernyataan.

“Kami imbau kepada masyarakat agar melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat anak-anak pelajar bergabung dalam geng motor,” kata Barliansyah.

 

Silakan komentar Anda Disini….