POSO, Kabar Selebes – Tugiran, yang dulu dikenal sebagai Iran, mantan narapidana dalam kasus terorisme di Poso pada tahun 2007, telah memulai babak baru dalam hidupnya.
Pada hari Selasa, 26 Desember 2023, Tugiran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Kepolisian yang baru saja melakukan kunjungan ke rumahnya di Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.
Dalam pernyataannya, Tugiran mengenang keterlibatannya dalam kasus tindak pidana terorisme, di mana ia melakukan perlawanan terhadap penegakkan hukum pada tanggal 22 Januari 2007 di Jalan Pulau Irian Jaya, Kelurahan Gebang Rejo Barat, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.
Tugiran menjelaskan bahwa setelah menjalani masa hukuman, kini ia berusaha menjalani hidupnya dengan lebih baik. Ia terlibat dalam bisnis penjualan bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis solar, dan bahkan telah membuka toko pakaian di rumahnya.
Dalam harapannya kepada pihak Kepolisian, Tugiran menginginkan kunjungan tersebut tidak hanya bersifat satu kali, melainkan menjadi suatu kebiasaan yang rutin. Menurutnya, hal tersebut dapat mempererat hubungan silaturahmi dan membangun kerja sama dalam menjaga situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di wilayah Kabupaten Poso, yang kini semakin aman dan kondusif.
“Saya telah kembali ke masyarakat untuk menjalani hidup bersama keluarga. Semua ini menjadi pelajaran berharga bagi saya, dan kini saya lebih berhati-hati. Tanggung jawab terhadap istri dan anak-anak menjadi prioritas utama,” ungkap Tugiran.
Tugiran juga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah dan siap membantu pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Poso, terutama dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikal, khususnya di wilayah Kecamatan Poso Kota.***