PALU, Kabar Selebes – Kebakaran yang memicu ledakan di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali Sulawesi Tengah, mengundang perhatian serius dari Pemerintah China.
Hari ini, Selasa 26 Desember 2023, Kedutaan Besar China di Jakarta mengadakan pertemuan virtual dengan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, guna mengupdate situasi pascaledakan di PT ITSS Morowali.
Melalui zoom meeting, kedua belah pihak membahas perkembangan terkini dan upaya penanganan keadaan pasca-insiden. Perhatian khusus diberikan pada nasib pekerja berkewarganegaraan China yang menjadi korban dalam ledakan yang terjadi pada hari Minggu lalu.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol DJoko Wienartono, mengonfirmasi adanya pertemuan tersebut.
“Barusan jam 15.00 WITA Pak Kapolda melakukan zoom meeting dengan pihak Kedutaan Besar China. Beliau membicarakan terkait dengan kejadian tersebut, yang hasilnya belum kami dapatkan informasinya dari beliau,” kata Djoko Wienartono, Selasa sore.
Sementara itu, per hari ini, jumlah korban meninggal terus bertambah. Hari ini, 5 orang lagi dilaporkan meninggal dunia, menjadikan total korban mencapai 18 orang. Dari jumlah tersebut, 8 orang adalah Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 10 orang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan, saat ini proses penyelidikan masih berlanjut, dengan tim investigasi yang terus melakukan tugasnya di lapangan.
“Tim DVI (Disaster Victim Identification), INAFIS, dan Jibom terlibat aktif dalam mengungkap penyebab kebakaran dan ledakan. Puslabfor dari Makassar juga turut memberikan dukungan teknis dalam memeriksa kemungkinan adanya bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya,” jelas Djoko.
Tim KBR BIMOB juga lanjut Djoko, tengah mendeteksi kemungkinan adanya zat kimia berbahaya di dalam kebakaran tersebut. (abd)