MOROWALI, Kabar Selebes – Satu orang Tenaga Kerja Asing (TKA) korban kecelakaan kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), yang sedang mendapatkan perawatan intensif di ruang Intensif Care Unit (ICU) RSUD Morowali dinyatakan meninggal dunia.
Dengan demikian jumlah korban meninggal dunia menjadi 14 orang.
Kepala RSUD Morowali, dr. Agus AS Partang, selain satu korban meninggal, yang merupakan seorang TKA, satu korban lainnya telah dirujuk ke Rumah Sakit Sawerigading di Palopo, Senin (25/12/2023).
“Hari ini ada tambahan meninggal, seorang TKA yang dirawat di ICU. Sementara satu korban lainnya dirujuk ke Palopo Rumah Sakit Sawerigading,” ungkap dr. Agus.
Lebih lanjut, dr. Agus menjelaskan bahwa jumlah korban kecelakaan kerja yang telah menjalani operasi mencapai 9 orang.
Operasi dilakukan pada malam hari terhadap 7 orang korban, dan hingga siang tadi, 2 korban lainnya juga telah menjalani prosedur operasi.
“Korban yang dirujuk ke RSUD dari klinik IMIP sebanyak 29 orang, dan semuanya merupakan korban dengan luka berat, termasuk beberapa di antaranya mengalami lompatan dari ketinggian,” tambahnya.
Sementara itu, sebanyak sembilan pekerja Indonesia yang menjadi korban telah diantarkan ke rumah keluarga, sementara empat jenazah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok dijadwalkan untuk diberangkatkan malam ini, Senin.
Dedy Kurniawan, Kepala Hubungan Media PT IMIP, menyampaikan bahwa pengantaran jenazah korban dilakukan oleh tim PT IMIP dengan bantuan perwakilan Tenant dalam kawasan IMIP.
“Seluruh biaya transportasi hingga ke rumah keluarga menjadi tanggungan manajemen PT IMIP,” jelas Dedy.
Manajemen PT IMIP tengah melakukan investigasi bersama tim gabungan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Polda Sulteng, HRD PT IMIP, Safety PT IMIP, dan Safety Tenant untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.(abd)