POSO, Kabar Selebes – Seorang pria inisial YM (29) warga Desa Pangtangolemba, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, meninggal dunia ditikam pisau, pada Selasa, (19/12/2023) sekira pukul 1:00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Poso Iptu Salman Putra Pratama, mengungkapkan pelaku penikaman berisial MFA (19) tahun warga Dusun Pattirobajo, Kelurahan Kasiguncu telah diamankan di Polres Poso.
Menurut Salman Putra Pratama, kejadian bermula saat tersangka bersama rekannya sedang berada di teras salah satu bengkel motor di Kelurahan Kasiguncu.
Saat itu sekira pukul 00:53 Wita sebuah kendaraan dengan knalpot bogar yang dikendarai seorang pria inisial FM dari arah Kelurahan Mapane menuju arah Kelurahan Kasiguncu melintas di depan bengkel motor dimana tersangka dan rekannya berada.
Suara motor yang sangat berisik di tengah malam memicu emosi tersangka dan langsung melemparkan sesuatu ke arah jalan raya, tapi tidak sampai mengenai pengendara.
“Suara knalpot bogar dengan suara yang sangat keras yang dikendarai FM melintas membuat tersangka merasa terganggu. Tersangka meleparkan sesuatu ke jalan raya namun tidak mengenai,” kata Salman Putra Pratama, kepada sejumlah awak media di Poso.
Selang beberapa saat, pengendara motor knalpot bogar datang bersama dua rekannya salah satunya adalah korban YM.
“Mereka datang menghampiri tersangka yang saat itu masih berada di bengkel. Kemudian pengendara knalpot bogar tersebut langsung menanyakan kepada tersangka dengan mengatakan “siapa yang melempar saya” dan tersangka mengatakan “saya”, ungkap Salman Putra Pratama.
Perkelahian pun terjadi dan berujung penikaman. Korban YM mengalami luka serius dibagian dada sebelah kiri.
Menurut Salman, tersangka sempat membawa korban ke Puskesmas Mapane untuk ditangani secara medis, tapi nyawa korban sudah tidak tertolong.
Usai membawa korban ke puskesmas, pelaku langsung menyerahkan diri di Polsek Poso Pesisir.
“Status perkara saat ini sudah dalam tahap penyidikan. Saat kami masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait tindak pidana yang terjadi,” pungkasnya. Dari hasil pemeriksaan, baik tersanka maupun korban tidak dalam pengaruh alkohol. Kini tersangka diancam 10 tahun penjara. (Nur)
